TOUNA, MERCUSUAR – Untuk meminimalisir kerusakan terumbu karang di wilayah Kepulauan Togean, Kabupaten Tojo Unauna (Touna), maka dilakukan penanganan dengan mengangkat Lipan Laut (Acanthaster Plancil).
Demikian diutarakan Kepala Balai Taman Nasional Kepulauan Togean (BTNKT) Kabupaten Touna, Ir Bustang saat ditemui wartawan Media ini di ruang kerjanya, baru-baru ini.
Menurutnya, Lipan Laut adalah salah satu hewan perusak terumbu karang yang sangat berbahaya dan banyak tersebar di wilayah Kepaulauan.
Hingga saat ini, upaya yang terus dilakukan BTNKT, yakni pengangkatan lipan laut yang mengancam kerusakan terumbuh karang dan hal tersebut terus dilakukan.
“Hampir tinga tahun terakhir ini kita lakukan pengangkatan lipan laut. Dan saat ini ada Yayasan Konservasi Kepulauan Togean (YKKT) yang diketuai oleh Stevany warga Negara Scotlandia Bersama-sama dengan kita terus melakukan pembersihan Lipan Laut,” ujarnya.
Dijelaskannya, ada sejumlah titik yang saat ini masih menjadi fokus untuk mengangkat Lipan Laut, yakni Pulau Unauna, Kadidiri dan sekitarnya, serta saat ini di Pulau Papan.
“Sebelumnya ada sekitar 2.000 lipan laut yang berhasil kita angkat,” kata Bustang.
Lanjutnya, selain Lipan Laut yang masih menjadi momok menakutkan bagi terumbu karang, juga bom, bius dan sampah.
Olehnya ia berharap adanya kerjasama seperti yang dibangun dengan YKKT milik Stevany, sehingga terumbuh karang dapat terjamin dan terjaga dengan baik di masa yang akan datang.
“BTNKT akan terus melakukan sosialisasi kepada seluruh Masyarakat untuk menjaga dengan baik alam laut kita, agar jauh dari kerusakan kerusakan,” tutup Bustang. DEL