TOUNA, MERCUSUAR – Pembukaan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke XXIX Provinsi Sulteng sekaligus pencanangan gerakan konsumsi pangan lokal berbahan jagung digelar dalam bentuk pameran pembangunan yang diselenggarakan di Desa Padang Tumbuo, Kecamatan Ampana Kota, kabupaten Tojo Unauna (Touna), Rabu (25/9/2019).
Kegiatan dibuka oleh Asisten II Administrasi Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Sulteng, Dr Ir Bunga Elim Somba M.Sc mewakili Gubernur Sulteng.
Gubernur Sulteng dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten II menyampaikan bahwa HPS telah diperingati sejak tahun 1981, dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan tindakan masyarakat dunia terhadap kelaparan dan kekurangan gizi di dunia, serta diselenggarakan lebih dari 150 negara termasuk di Indonesia.
“Kali ini HPS diselenggarakan dalam bentuk pameran pembangunan sebagai upaya menggerakan dan mendorong usaha pangan yang berkelanjutan. Harapannya kegiatan ini bukan hanya bersifat seremonial tetapi ada manfaat dalam meningkatkan komitmen, kesadaran, perhatian dan responsibility seluruh komponen masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan,” ujarnya.
Tema HPS yang ditetapkan FAO, lanjutnya, ‘Our Action are Our Future Healthy Diets, a Zero Hunger World’, sedangkan tingkat Nasional mengusung tema ‘Teknologi Industri Pertanian dan Pangan menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045’. Sementara tema pada pelaksanaan tingkat Provinsi Sulteng ‘Pengembangan Teknologi Industri Pengolahan Pangan Lokal yang Berorientasi Bisnis dan Berdaya Saing Tinggi di Sulawesi Tengah’.
Bupati Touna diwakili Asisten Bagian Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Burhanudin S.Ag M.Si menyampaikan pentingnya penanganan masalah pangan dalam rangka mempersiapkan generasi muda untuk ikut serta membangun pertanian dalam upaya mendukung ketahanan pangan.
“Ini perlu persiapan sejak awal bahkan sejak usia dini,” katanya. DEL
