Dispora Touna Gelar Diskusi Kelompok Terpimpin

FOTO TOUNA

TOUNA, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten Tojo Una-una (Touna), melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) menggelar diskusi kelompok terpimpin, terkait penyusunan bahan rencana rapor mutu pendidikan, bertempat di Hotel Ananda, Ampana, Jumat (21/6/2019).

Kegiatan tersebut turut dihadiri langsung oleh Bupati Touna, Mohammad Lahay, Kepala Dinas Dikpora Touna, Muhamad Alimudin, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kabupaten Touna, Risal Panjili, perwakilan Kepala LPMP Sulteng, Ketua PGRI Touna, Kepala Sekolah serta para Pengawas Sekolah.

Bupati Touna, dalam sambutannya mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Touna, pihaknya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya, kepada lembaga penjaminan mutu pendidikan Sulteng, yang telah menggagas kegiatan yang mengumpulkan perwakilan seluruh pemangku kepentingan di bidang pendidikan, di wilayah Kabupaten Touna.

Menurut Bupati, penjaminan mutu pendidikan bertujuan untuk memastikan seluruh penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah oleh sekolah, berjalan sesuai dengan standar nasional pendidikan.

“Kita semua tentu sangat mengharapkan terwujudnya pendidikan yang bermutu untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu yang diperlukan keterlibatan semua pihak baik pemerintah, praktis pendidikan maupun orang tua dan masyarakat. Semua pihak harus terlibat dan keterlibatan bisa dalam bentuk apa saja,” jelasnya.

Dikatakannya, jika dilihat dari segi jumlah terasa mustahil akan mewujudkan pendidikan yang bermutu pada seluruh satuan pendidikan diwilayah Kabupaten Touna.

“Kita ketahui bersama, bahwa jumlah sekolah mulai dari SD, SMP, SMA, SMK dan SLB yang ada di Kabupaten Touna saat ini berjumlah 254 sekolah. Meskipun pendidikan menengah tidak lagi berada dalam kewenangan pemerintah kabupaten, Pemkab tetap terlibat mewujudkan pendidikan bermutu melalui peran serta masalah-masalah mutu di wilayah kita ini sangat rumit, baik dari aspek sarana prasarana, aspek guru, aspek pengelolaan sekolah, sampai pada aspek peserta didik itu sendiri,” ujarnya.

Oleh karena itu kata Bupati, melalui diskusi kelompok terpumpun penyusunan bahan rencana strategis bidang pendidikan berbasis rapor mutu Kabupaten Touna, mengharapkan agar semua pihak yang terlibat, agar bisa menemukan masalah persoalan pendidikan di Kabupaten Touna dan membuat alternatif solusi berbagai masalah mutu yang juga menjadi masalah kita semua.DEL 

 

Pos terkait