TOUNA MERCUSUAR – Bandara KIlas III Tanjung Api Ampana di Desa Pusungi, Kecamatan Ampana Tete, Kabupaten Tojo Unauna (Touna) sejak 3 Oktober 2019 tidak ada aktivitas penerbangan Ampana-Palu, setelah maskapai Wings menghentikan pengoperasiannya tanpa batas waktu.
Namun demikian, Bandara Klas III Tanjung Api mengatakan bahwa hal itu hanya aktivitas penerbangan yang dihentikan sementara, bukan bandara ditutup.
Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Bandara Klas III Tanjung Api Ampana, Fitra Jaya saat ditemui wartawan Media ini Rabu (9/10/2019).
Menurutnya, Bandara Tanjung Api tidak ditutup, karena yang ada hanya pemberhentian sementara aktivitas penerbangan rute Ampana-Palu.
“Jadi sekali lagi bukan ditutup yah. Karena bandara ini bukan hanya melayani Wings, tapi juga sebagai alternatif apabila ada pesawat-pesawat yang melintas kemudian mengalami gangguan diatas, bisa turun di sini. Jadi bandara ini tidak perna ditutup, tidak perna,” tegasnya.
Dijelaskan Fitra, isi surat PT Wings yang ditujukan ke Pemerintah Kabupaten Touna mengatakan bahwa untuk sementara penerbangan rute Ampana-Palu dihentikan tanpa batas waktu kapan berakhirnya. Surat dari Wings itu tidak ada di Bandara Klas III Tanjung Api AMpana.
“Tidak ada sama kita (Bandara Klas III Tanjung Api Ampana) dan tidak ada juga ke Direktorat Angkutan Udara, hanya khusus ke pemerintah daerah (Touna),” katanya.
Ditambahkan Fitra, ia selaku Kepala Bandara Klas III Tanjung Api Ampana sudah berupaya melakukan komunikasi dengan pimpinannya terkait masalah tersebut, demikian Pemkab Touna juga telah berkomunikasi dengan Wings Air.
Diungkapkannya, alasan Wings Air menghentikan sementara penerbangan di Bandara Klas III Tanjung Api rute Ampana-Palu, karena mengalami kerugian. Kerugian dialami Wings akibat adanya perbedaan harga Avture, dimana harga Avture di Jakarta Rp7.000 lebih/liter, sedangkan di Palu menjual harga Avture Rp10.000 lebih/liter. Sementara masyarakat di sini dalam hal pengunaan transportasi udara untuk sit pesawat Wins 72 itu tidak terisi penuh, hingga asumsi Wings mereka mengalami kerugian. DEL