TOUNA, MERCUSUAR – Sejumlah perempuan di Kabupaten Tojo Unauna (Touna), membuat gerakan donasi abon ikan untuk korban bencana gempa bumi di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Para perempuan yang tergabung dalam Sekolah Perempuan Sivia Patuju (SPSP) dan diinisiasi oleh Afrianti Monoarfa itu, mengajak para penjual ikan dan beberapa pengusaha muda serta relawan di Touna bekerja sama dalam hal pembuatan abon ikan, untuk disumbangkan ke korban gempa magnitudo 6,2 itu.
Afrianti megatakan langkah itu dilakukan karena melihat banyak para korban mendapatkan bantuan berupa makanan instan, yang notabenenya sangat tidak sehat apabila terlalu sering di konsumsi.
“Kasihan, pasti para korban bencana sudah bosan dengan makanan instan, pasti mereka juga merindukan ikan. Selain itu ikan juga sebagai sumber protein,” ucap wanita yang akrab disapa Tata Tati itu, Senin (18/1/2021).
Dia menyebutkan, saat ini sejumlah perempuan yang ada di Touna, tergerak untuk menyumbangkan ikan yang dikemas dalam bentuk abon atau ikan suir, sehingga para korban bukan hanya mendapatkan bantuan yang sifatnya instan. “Kami mulai mengelola ikan suir dan akan menjadi pelengkap saat korban bencana makan di pengungsian nantinya,” ujar Tati yang memiliki latar belakang perawat tersebut.
Menurutnya, donasi ikan yang djadikan abon atau ikan suir berasal dari sejumlah pedagang ikan yang notabene juga perempuan di Kota Ampana khususnya dan Kabupaten Touna pada umumnya. Mereka dengan sukarela membagikan hasil jualannya untuk disumbangkan kepada korban bencana alam gempa Sulbar. “Ikan yang kami kelola menjadi abon atau ikan suir sudah sudah mencapai 350 ekor ikan dan berasal dari para donatur yang ada di Touna, khususnya para penjual ikan,” sebutnya.
Dia menambahkan, donasi ikan dari para pihak terus bertambah kutun beberapa hari terakhir. Dalam waktu dekat ikan suir atau abon itu akan disalurkan ke korban gempa Sulbar dengan metode membagikannya secara langsung dan juga melalui posko-posko yang ada di Majene dan Mamuju. “Kami berupaya membantu saudara kami yang ada di Sulbar yang saat ini tertimpa bencana alam berupa gempa bumi. Ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada mereka dan turut merasakan apa yang terjadi di Sulbar,” tuturnya.
Bagi para donatur yang ingin ikut menyumbangkan barang atau kebutuhan lainnya untuk korban bencana alam gempa bumi Sulbar, kata Tati, bisa langsung ke Sekretriat Sekolah Perempuan Sivia Patuju di Kelurahan Dondo. “Insya Allah kami berupaya menyampaikan seluruh amanah yang diberikan kepada kami dan menyalurkannya ke korban bencana alam yang ada di Sulbar dan dearah lainnya,” tandasnya. RHM