TOUNA, MERCUSUAR – Partai NasDem Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) menyoroti kinerja Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 setempat, menyusul meningkatnya kasus positif Covid-19 di daerah itu. Sekretaris DPD Partai NasDem Touna, Badri Djawara menegaskan, melihat kasus komulatif Covid-19 yang terjadi di daerah itu, harusnya pihak satgas melakukan langkah-langkah konkrit di lapangan, sehingga kasus bisa ditekan.
“Dari data per tanggal 21 Januari 2021, terlihat kasus konfirmasi ada sebanyak 151, yang sembuh sebanyak 102 dan suspek ada 461, serta kasus meninggal akibat Covid-19 sebanyak 6 orang di daerah ini. Ini sangat luar biasa perkembangannya,” kata dia, Kamis (21/1/2021).
Harusnya kata dia, pihak terkait, dalam hal Satgas Covid-19 Kabupaten Touna mengambil langkah tegas, guna menekan angka peningkatan kasus Covid, dengan sikap konkrit dan lebih masif melakukan sosialisasi ke masyarakat.
“Jika perlu lalukan pembatasan aktifitas di malam hari, dan terus gencarkan operasi yustisi, jika ada yang membandel dengan sanksi yang lebih tegas,” ujarnya.
Dia menyebutkan, peningkatan kasus Covid-19 yang sangat tinggi terjadi di daerah itu, menandakan Satgas Covid-19 tidak berdaya. Padahal anggaran yang digelontorkan juga cukup besar dalam penanggulangan Covid-19, sehingga tidak ada alasan bagi Satgas Covid-19 Touna, untuk tidak bekerja secara maksimal.
“Satgas Covid-19 Touna harus tegas dan memasifkan sosialisasi ke masyarakat. Jangan tunggu nanti sudah zona merah baru mau berbuat,” tegasnya.
Dia mengatakan, meningkatnya kasus konfirmasi yang telah mencapai 151 kasus per 21 Januari 2021, membuktikan Satgas Covid tidak bekerja secara maksimal. Bahkan dari 12 kecamatan yang ada di daerah itu, tinggal satu kecamatan yang belum terdapat kasus positif.
“Melihat (data) itu, kami mendesak pihak satgas tidak berdiam diri dan meminta melakukan langkah-langkah yang tepat dalam melakukan pencegahan, mengendalikan dan melakukan penanggulangan penyebaran Covid-19 di daerah ini secara masif, sehingga masyarakat juga terlindungi dan tidak terpapar,” pintanya.
Dia menambahkan, sudah saatnya pihak Satgas Covid-19 tegas, jangan menunggu kasus meningkat dan jatuh korban, baru mau bertindak secara masif.
“Kami yakin masyarakat akan patuh terhadap aturan yang diberlakukan, asal yang menjalankan aturan juga tegas dan tak pandang bulu dalam pemegakan aturan,” tandasnya.
Berdasarkan laporan update pemantauan yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una, per tanggal 21 Januari 2021 pukul 15.30 Wita, dari dua belas kecamatan yang ada di daerah itu, tinggal satu kecamatan yang masih belum terdapat kasus positif Covid-19, yakni Kecamatan Talatako.
Adapun kasus suspek sebanyak 461. kasus konfirmasi sebanyak 151, sembuh 102 dan meninggal akibat Covid sebanyak 6 orang. Suspek baru 0, discarded baru 9 orang, probable 0, jumlah akumulasi specimen swab 1.643 orang dan kasus baru terkonfirmasi sebanyak 17 orang. RHM