TOUNA, MERCUSUAR – Seorang nelayan warga Kelurahan Uentanaga Bawah, Kecamatan Ratolindo, Kabupaten Tojo Unauna (Touna), Ambrun (62) dilaporkan hilang sejak Sabtu (16/1/2021) di perairan laut Touna saat memancing.
Hingga saat ini, pencarian terhadap nelayan yang dilaporkan hilang di perairan Touna tersebut, terus dilakukan oleh tim SAR gabungan, termasuk tim Basarnas Pos SAR Luwuk.
Sebanyak enam orang anggota tim Basarnas dari Pos SAR Luwuk dan tim Tagana Touna bersama pihak keluarga terlihat berada di kawasan Pantai Ampana, guna melakukan pencarian terhadap korban.
Basarnas Palu menerima laporan hilangnya nelayan tersebut, Minggu (17/1/2021) sore dari anggota Unit Damkar Touna, Gusman.
Dalam laporannya, Gusman menyebutkan, kejadian hilangnya nelayan tersebut diketahui Sabtu (16/1/2021) sekira pukul 09.00 Wita
“Kami menerima Informasi pada Minggu (17/1/2021) pukul 13.45 Wita dan memberangkatkan tim pukul 13.55 Wita,” kata Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes, Minggu (17/1/2021) sore.
Dia menjelaskan bahwa lokasi kejadian berada di 0°51’57.09″S / 121°34’48.27″T Heading 276,90° atau jarak darat 231 km, dari Pos Pencarian dan Pertolongan Luwuk. “Korban Ambrun dilaporkan hilang di perairan Touna, Kelurahan Uentanga Bawah, Kecamatan Ratolindo, Kabupaten Touna. Sebelum dilaporkan hilang, pada 16 Januari pukul 03.00 Wita dini hari, korban berpamitan kepada istri untuk pergi memancing menggunakan perahu miliknya,” ujar Andrias.
Namun, katanya, pada pukul 12.00 Wita, salah satu nelayan Kayunyole menemukan perahu korban di pantai depan Taman Bailo tanpa awak dan langsung menggandeng perahu tersebut ke daerah Kayunyole.
Adapun unsur SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian, yakni Pos Pencarian dan Pertolongan Luwuk sebanyak enam orang, KPA Resol Luwuk satu orang dan masyarakat setempat,” tuturnya.
Alat yang digunakan, yakni satu unit truk personil, satu unit rubber boat, peralatan medis, peralatan evakuasi, APD Covid-19 dan palsar pendukung lainnya. “Prakiraan cuaca di lokasi kejadian, kecepatan angin 15 Knot dan tinggi gelombang dati 0,5 sampai 1 meter. Sedangkan cuaca secara umum mendung,” tandasnya.
Hingga Senin (18/1/2021) upaya pencarian terus dilakukan tim SAR gabungan di perairan Touna dan sekitarnya. RHM