Pemkab Latih Pemandu Wisata Budaya

FOTO PELATIHAN PEMANDU PARIWISATA TOUNA

TOUNA, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tojo Unauna (Touna) melalui Dinas Pariwisata terus menggenjot sektor pariwisata di daerah tersebut, salah satunya melalui pelatihan bagi pemandu wisata budaya di daerah itu, belum lama ini.

Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Touna, Mario Dg Pawadjoi mengatakan kegiatan yang diikuti oleh puluhan pemandu wisata budaya dan dibuka oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Touna, Taslim DM Lasupu itu, bertujuan untuk memajukan pariwisata Touna yang lebih baik.

Dikatakan Kadis, dalam arahannya Sekkab mengatakan bahwa pemandu wisata budaya menjadi perhatian pemkab dimasa akan datang dalam hal mendorong budaya daerah untuk peningkatan jumlah kunjungan wisatawan asing maupun wisatawan nusantara.

“Pariwisata merupakan salah satu sektor strategis yang memiliki peran dan kontribusi penting dalam pembangunan perekonomian nasional maupun daerah. Kemajuan dan kesejahteraan ekonomi yang makin tinggi telah menjadikan pariwisata sebagai bagian pokok dari kebutuhan hidup manusia,” ujar Kadis mengutip pernyataan Sekkab.

Pembangunan bidang pariwisata, katanya, bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatnya sektor pariwisata terutama kunjungan wisatawan. Olehnya perlu ada peningkatan kualitas pelayanan termasuk pelayanan pemandu wisata budaya. “Seiring dengan perkembangan aktivitas usaha pariwisata yang dikembangkan di daerah, maka sesuai visi dan misi Pemerintah Kabupaten Touna pada sektor pariwisata sangat diharapkan untuk mewujudkan kawasan yang berkembang di Indonesia khususnya di Kabupaten Touna sebagai pariwisata yang berdaya saing dan diunggulkan, serta dapat mendongkrak kemauan dan kemampuan pelaku-pelaku usaha pariwisata yang handal dan profesional,” jelasnya.

Pelatihan, katanya, agar dapat meningkatkan kompetensi pemandu wisata yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal sekitar destinasi wisata, baik cara untuk menghubungkan wisatawan dengan pusat-pusat ikon pariwisata serta peran strategis lainnya bagi kemajuan industri pariwisata daerah maupun nasional. “Kedepan semoga profesi ini menjadi ujung tombak industri pariwisata, dimana sejak dimulainya kegiatan wisata sejak itu dibutuhkan peran dari tugas-tugas seorang pemandu wisata,” kata Kadis masih mengutip arahan Sekkab.

Diharapkannya, peserta pelatihan mendapat ilmu serta meningkatkan kompetensi dan profesionalisme sebagai pemandu wisata, hingga menunjang pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Touna. “Dengan komitmen marilah kita menjadikan industri pariwisata yang berkualitas yang dapat dirasakan dan dinikmati oleh para wisatawan,” tutupnya. DEL 

 

Pos terkait