TOUNA, MERCUSUAR – Kinerja Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tojo Unauna (Touna) mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Touna, terkait sejumlah prestasi gemilang hingga tingkat nasional.
Apresiasi tersebut diberikan dalam bentuk penghargaan yang diserahkan oleh Bupati Touna, Muhammad Lahay SE MM pada peringatan HUT RI ke- 74.
Mnurut Bupati apresiasi diberikan terhadap kinerja BPN Touna setelah meraih piagam penghargaan dari Menteri Agraria dan Tata Ruang RI sebagai kantor pertanahan terbaik dalam pelaksanaan redistribusi tanah objek reforma agraria tahun 2018 kategori kecil 1.000 bidang.
Dikatakannya, selaku kepala daerah ia sangat berterima kasih atas kerjasama yang terjalin selama ini antara Pemkab Touna dan BPN. Meskipun BPN merupakan kewenangan Pemerintah Pusat namun yang menerima hasil dan manfaat adalah masyarakat Kabupaten Touna.
“Saya juga berterima kasih atas pelayanan-pelayanan yang semakin maju dan dibenahi, yang mana proses pembuatan sertifikat dari tahun ketahun semakin meningkat jumlahnya terlebih adanya program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap,” kata Bupati Touna pada wartawan Media ini, baru-baru ini.
Dia berharap walaupun pengurusan sertifikat semakin bertambah dan meningkat namun semuanya dapat diselesaikan, hingga akan berdampak pada pelayanan kapada masyarakat lebih maksimal.
Pada kesempatan itu, Bupati juga mengingatkan masyarakat khususnya yang akan melakukan pinjaman modal usaha melalui bank dengan jaminan sertifikat tanah. Menurut Bupati, dalam melakukan pinjaman modal usaha agar memperhitungkan dengan matang usaha yang akan dijalankan dan angsuran setiap bulannya, hingga tidak mengalami kerugian. “Jangan sampai kita gadaikan (sertifikat tanah) tetapi tidak ada perhitungan yang matang, sehingga bisa merugikan diri sendiri,” ujar Bupati.
Terpisah, Kepala BPN Touna, Budiono APtnh MH mengatakan bahwa untuk merealisasikan target program PTSL BPN Kabupaten Touna melakukan ‘jemput bola’ langsung ke masyarakat yang berada di pelosok-pelosok.
Hal itu untuk memudahkan masyarakat yang ingin membuat dan mendapatkan sertifikat hak milik tanah dengan tujuan percepatan pelaksanaan program PTSL.
Dengan adanya aset yang dimiliki berupa sertifikat tanah, katanya, masyarakat diharapkan mampu memanfaatkannya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan.
“Saya juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat di pelosok daerah Kabupaten Touna yang turut berperan aktif dalam mensukseskan PTSL,” ujar Budiono. DEL