TOUNA, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (pemkab) Tojo Unauna (Touna) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengelar pertemuan lintas sektor untuk menekan angka stunting di daerah tersebut di aula Hotel Ananda Ampana, Senin (4/11/2019).
Kegiatan bertema ‘Peran Serta Lintas Sektoral Dalam Upaya Menurunkan Angka Stunting di Seluruh Wilayah Kerja Puskesma Ampana Timur, Ampana Barat, Tete dan Dataran Bulan Tahun 2019’ itu dibuka oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Touna, Taslim DM Lasupu.
Sekkab menegaskan bahwa masalah stunting sangat penting hingga jumlahnya perlu diturunkan, mengingat stunting merupakan kondisi gagal tumbuh.
“Stunting penting dilakukan dengan pendekatan multi sektor melalui singkronisasi program-program nasional dan lokal masyarakat ditingkat pusat dan daerah,” ujarnya.
Pencegahan dan menurunkan stunting, lanjut Sekkab, memerlukan intervensi gizi yang terpadu, sehingga pemerintah telah menetapkan beberapa kebijakan dan menyelenggarakan berbagai program. “Namun belum efektif dan belum terjadi dalam skala memadai,” katanya.
Olehnya upaya konvergensi pencegahan stunting merupakan pendekatan intervensi yang dilakukan secara terkoordinir, terpadu dan bersama- sama.
“Upaya ini harus melibatkan lintas sektor dalam perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan kegiatan,” tandas Sekkab.
“Pemerintah daerah bertanggung jawab dalam memastikan intervensi lintas sektor untuk pencegahan stunting dapat dilaksanakan secara efektif ditingkat provinsi, kabupaten sampai tingkat desa,” sambungnya.
Ditegaskannya, pemkab sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Dinkes dengan tujuan membahas dan menyamakan persepsi terkait penanganan stunting. “Saya berharap usai pertemuan lintas sektor ini harus segera memetahkan ditempat mana saja penderita stunting, agar segera menindak lanjutinya. Dan harus melibatkan semua sektor untuk mendukung penuh,” tandas Sekkab. DEL