Pendidikan Harus Mampu Beradaptasi dengan Teknologi

Kabag Kesra Setda Kabupaten Touna, Yaumihi Palampangan (tengah) menghadiri pembukaan Bimtek Aplikasi EMIS 4.0, di salah satu hotel di Ampana Kota, Selasa (10/9/2024). FOTO: IST.

TOJO UNAUNA, MERCUSUAR – Kabag Kesra Setda Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), Yaumihi Palampangan menghadiri pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Education Management Information System (EMIS) 4.0, di salah satu hotel di Ampana Kota, Selasa (10/9/2024).

Dalam sambutannya, Yaumihi menyampaikan apresiasi kepada pengurus Komda Alkhairat Kabupaten Touna, dan semua pihak yang telah melaksanakan kegiatan Bimtek tersebut.

Menurutnya, perkembangan teknologi informasi telah memberikan dampak yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan.

“Untuk itu, pendidikan di era modern ini harus mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi, agar kualitas pembelajaran dan manajemen pendidikan dapat terus ditingkatkan,” kata Yaumihi.

Menurutnya, salah satu inovasi teknologi yang sangat penting dalam pengelolaan data pendidikan adalah aplikasi EMIS 4.0, yang dirancang untuk mempermudah proses pengelolaan dan pelaporan data pendidikan secara terintegrasi.

Aplikasi EMIS 4.0 ini merupakan sistem manajemen informasi pendidikan yang bertujuan untuk mendukung pengambilan kebijakan berbasis data, khususnya pada satuan pendidikan keagamaan, termasuk Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA).

Dengan adanya aplikasi tersebut, pengelolaan data madrasah dapat dilakukan secara akurat, cepat, dan efisien, sehingga dapat memudahkan para pengelola pendidikan dalam mengambil keputusan yang lebih baik.

“Di era digital ini, kemampuan untuk mengelola dan memanfaatkan data secara efektif adalah kunci keberhasilan dalam meningkatkan mutu pendidikan. Saya berharap, melalui Bimtek ini para peserta dapat memahami dengan baik cara kerja aplikasi EMIS 4.0, dan mampu mengimplementasikannya secara optimal di madrasah masing-masing,” harap Yaumihi.

Menurutnya, penguasaan teknologi bukan hanya soal memudahkan administrasi, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam mewujudkan sistem pendidikan yang lebih transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Olehnya, penting kolaborasi antara seluruh pihak terkait dalam dunia pendidikan, baik pemerintah, pihak madrasah, dan masyarakat. Karena dengan kerja sama yang kuat, kita dapat mewujudkan sistem pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing,” tandasnya. */PAR

Pos terkait