TOUNA, MERCUSUAR – Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Klas II B Ampana di Kabupaten Tojo Unauna (Touna) terus meningkatkan pengawasan khususnya mengantisipasi penyelundupan narkotika dan obat-obat terlarang (Narkoba) ke dalam lapas
Demikian dikatakan Kepala Lapas Klas II B Ampana, Amry Langkamane pada Media ini.
Menurut Amry, pihaknya lebih memperketat penjagaan dengan memeriksa semua pengunjung yang akan membesuk waega binaan (Warbin).
“Siapapun yang masuk kita periksa,” tegasnya.
Dijelaskan Amry, penghuni Lapas Ampana didominasi oleh warbin kasus narkoba, yakni sekira 30 persen lebih. “Olehnya terus memperketat penjagaan baik di luar lapas maupun di dalam Lapas, sebab bisa saja barang haram tersebut masuk melalui pintu masuk atau dilempar dari luar tembok lapas,” ujarnya.
Diungkapkannya, warbin kasus Narkoba banyak didominasi warga Touna, ada juga yang dari luar daerah. Artinya kasus narkoba di Touna sangat Marak. “Untuk tahun 2019, upaya penyelundupan Narkoba di Lapas Klas II B Ampana ada tiga kasus, tetapi semua bisa kita gagalkan,” kata Amry.
“Saya berharap kedepan tidak terjadi lagi hal yang sama dengan terus meningkatkan penjagaan bagi siapapun yang masuk ke dalam Lapas Ampana,” lanjutnya menegaskan.
Ditambah Amry, selain kasus narkoba warbin yang ada di lapas itu, yakni warbin kasus asusila, Korupsi dan kriminal umum lainnya. DEL