TOUNA, MERCUSUAR – Dalam rangka kepedulian terhadap habitat laut yang berada diseputaran Kecamatan Batudaka khususnya Desa Bomba, Kabupaten Tojo Unauna (Touna), anggota pengawas masyarakat (Popmas) rutin melakukan patroli laut. Perlindungan habitat laut oleh Popmas merupakan inisiatif sendiri.
Demikian dikatakan Kepala Bidang Pengelolaan dan Penyelenggara Tempat Pelelangan Ikan Dinas Perikanan Kabupaten Touna, Muzzahmil saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.
Menurutnya, Popmas juga ingin melakukan pengawasan di beberapa kecamatan lain yang berada di wilayah Kepulauan, tetapi tidak bisa dilakukan karena keterbatasan biaya operasional.
Olehnya anggota Popmas hanya melakukan pengawasan di seputaran di Kecamatan Batudaka saja.
“Popmas ini terbentuk berdasarkan keinginan masyarakat Desa Bomba sendiri, mereka dibentuk di masyarakat dan di SK-kan oleh Kepala Desa. Pemerintah ini hanya mendukung mereka terhadap kepedulian lingkungan,” jelasnya.
Dikatakan Muzzahmil, keberadaan Popmas karena selama ini banyak orang-orang tidak bertanggung jawab melakukan pemboman dan pembiusan yang merusak lingkungan.
Olehnya, kata dia, adanya bantuan kapal 3 GT dari Pemerintah Provinsi Sulteng sangat terbantu sekali dalam melakukan pengawasan, karena sebelumnya Popmas melakukan patroli menggunakan perahu pribadi masing-masing.
“Dalam hal ini juga, saya menyarankan kepada anggota Popmas ketika melakukan pengawasan di laut harus berhati-hati. Dalam artian, jangan mengambil tindakan yang dapat menimbulkan pelanggaran dan juga bisa menyebabkan bentrok karena mereka hanya melakukan pencegahan dilaut,” ujarnya.
Ditambahkan Muzzahmil, adanya anggota Popmas menjadikan lingkungan yang berada di Desa Bomba terlindungi, karena pengawasan setiap hari dan aktivitas Popmas juga di laut.
“Dalam pengawasan ini saya sangat mengapresiasi kepada anggota Popmas karena dengan adanya anggota Popmas habitat-habitat laut bisa terlindungi,” tutupnya. DEL
