Sekkab Touna Apresiasi Kinerja Penurunan Stunting

TOJO UNAUNA, MERCUSUAR – Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Tojo Unauna, (Touna), Dr. Hj. Sovianur Kure membuka secara resmi kegiatan desiminasi dan publikasi hasil pengukuran aksi tujuh dan desiminasi hasil program pendampingan daerah stunting, di salah satu hotel di Ampana, Kamis (26/10/2023).

Kegiatan tersebut diselenggarakan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, bekerja sama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Dalam sambutannya, Sekkab Touna mengapresiasi hasil kerja dari semua jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Touna, dalam menurunkan angka stunting. 

“Meskipun angka stunting mengalami penurunan, tentunya masih harus terus digenjot bersama-sama, guna mencapai target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, yakni 14 persen untuk tahun 2024, sedangkan untuk pemerintah provinsi ditargetkan sebesar 12 persen,” kata Sekkab. 

Menurutnya, pengukuran dan publikasi stunting merupakan upaya pemerintah daerah untuk memperoleh data prevalensi stunting terkini, pada skala layanan Puskesmas, kecamatan dan desa.

Dia mengharapkan, hasil pengukuran angka stunting dapat digunakan untuk memperkuat komitmen pemerintah daerah dan masyarakat, dalam gerakan pencegahan dan penurunan stunting. 

“Pemkab Touna berharap, tata cara pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita yang telah dilaksanakan, benar-benar berpedoman pada regulasi Kementerian Kesehatan atau kebijakan lainnya yang berlaku, sehingga hasil pengukuran dapat menggambarkan kondisi penanganan stunting di Kabupaten Touna,” ujarnya.

Tujuan dari pengukuran dan publikasi stunting, lanjutnya, untuk mengetahui status gizi anak sesuai umur, agar Pemkab Touna dapat memantau kemajuan tumbuh kembang anak secara berkala.

Di samping itu, pengukuran dan publikasi diperlukan untuk dapat mengembangkan program atau kegiatan yang sesuai, untuk peningkatan kesadaran dan partisipasi keluarga pengasuh dan masyarakat, untuk menjaga pertumbuhan dan perkembangan anak balita yang optimal. 

“Melalui Dinas Kesehatan sebagai penanggung jawab publikasi stunting, Pemkab Touna akan selalu ada di tengah masyarakat, untuk menyediakan upaya tindak lanjut terintegrasi dan konseling, dalam rangka komunikasi perubahan perilaku,” tandasnya. */PAR

Pos terkait