TOUNA, MERCUSUAR – Puluhan warga yang tergabung dalam Asosiasi Jasa Angkutan Material (AJAM) dan Ekspedisi Kabupaten Tojo Unauna (Touna) mengadukan ke DPRD Kabupaten (Dekab) Touna kinerja menejemen Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Batampolo di Kelurahan Dondo Kecamatan Ratolindo, Rabu (28/8/2019).
Pada sejumlah anggota Dekab, mereka mengaduhkan pelayan SPB yang dianggap tidak sesuai dengan aturan pelayanan pada masyarakat, serta meminta dicarikan solusi.
Ketua AJAM, Djufri E Dosi mengungkapkan persoalan mendasar yang selama ini mereka alami, seperti BBM jenis Solar di dalam tangki SPBU yang tidak disalurkan, padahal mereka sudah mengantre hingga dua hari di SPBU.
“Kedetangan kami hanya meminta solusi sehingga apa yang kita keluhkan ini bisa dipecahkan agar kita bisa bekerja seperti biasanya, tidak antre lagi. Intinya pelayanan lebih baik,” tegasnya saat pertemuan di ruang aspirasi Dekab Touna.
Menanggapi keluhan warga, anggota Dekab yang dipimpin Jafar M Amin, segera menelpon Pertamina Poso agar memberikan teguran kepada SPBU Batampolo.
Selanjutnya, Pertamina memerintahkan SPBU Batompolo menghadiri pertemuan di ruang aspirasi Dekab Touna.
Keputusan dan solusi yang dihasilkan pada pertemuan dengan Dekab itu, diterima oleh Ajam dan perwakilan Ekspedisi Touna. DEL