TOJO UNAUNA, MERCUSUAR – Pj. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Tojo Unauna (Touna), Alimudin Muhammad menutup secara resmi Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) VII tingkat Kabupaten Touna, di lapangan sepak bola Desa Tombiano Kecamatan Tojo Barat, Sabtu (9/11/2024).
Penutupan STQH diawali dengan penampilan tarian kolosal siswa-siswi SMP se-Kecamatan Tojo Barat, pembacaan juara dari masing-masing cabang lomba, penyerahan piala bergilir, kemudian penampilan drum band dan defile masing-masing kafilah kecamatan se-Kabupaten Touna dan penurunan bendera STQH.
Dalam sambutannya, Alimudin mengapresiasi seluruh panitia, peserta, pembina, Dewan Hakim, serta seluruh pihak yang telah mempersiapkan diri dan berpartisipasi menyukseskan kegiatan STQH tersebut.
“Pelaksanaan STQH ini merupakan momen yang sangat berharga, di mana generasi muda berkompetisi dalam memperdalam ilmu-ilmu agama, khususnya dalam membaca, memahami, dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadis,” kata Alimudin.
Menurutnya, kegiatan tersebut bukan sekadar seleksi atau lomba, tetapi merupakan wujud dari kecintaan terhadap Al-Qur’an, serta bagian dari usaha untuk mendidik dan membentuk generasi yang beriman, unggul, berakhlakul karimah serta memiliki pemahaman agama yang kuat dan mendalam.
“Kepada para juara, saya ucapkan selamat atas prestasi yang telah diraih. Jadikan pencapaian ini sebagai motivasi untuk terus belajar dan berlatih, sehingga ke depannya dapat berprestasi di tingkat yang lebih tinggi lagi,” ujarnya.
Ia berharap kepada seluruh pemenang, untuk tidak cepat berpuas diri dengan apa yang telah diraih.
“Tetap berlatih dan berlatih, karna nantinya akan dilanjutkan ke jenjang tingkat provinsi. Jika nantinya saudara-saudara yang akan mewakili daerah ini ke tingkat provinsi, tingkatkan kemampuan kalian dan jaga nama baik daerah kita. Semoga kalian bisa berprestasi lebih tinggi dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya,” tutur Alimduin.
“Mari kita terus bekerja sama dan berkontribusi dalam pembangunan daerah, dengan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam setiap aspek kehidupan kita,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Touna, H. Muh Syahruddin dalam sambutannya menyampakan adanua peningkatan kualitas pada pelaksanan STQH.
“Meningkatnya kualitas peserta tidak saja bertujuan untuk lomba. Tetapi lebih jauh dari itu, karena kita meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa Al Qur’an diturunkan Allah SWT untuk dijadikan pedoman, penjelasan dan pembeda antara yang benar dan yang salah. Secara harfiah, Al Qur’an adalah bacaan yang lengkap dan mulia,” tegas Syahruddin.
Pada STQH VII tingkat Kabupaten Touna, kafilah Kecamatan Ratolindo meraih predikat sebagai Juara Umum, diikuti Kecamatan Tojo Barat sebagai juara kedua, dan Kecamatan Ampana Kota sebagai juara ketiga. Sementara pelaksanaan STQH VIII tingkat Kabupaten Touna pada tahun 2026 mendatang akan dihelat di Kecamatan Batudaka. */PAR/IEA