Viral Pasien Dipikul Warga dari RSUD Ampana

FOTO VIRAL AMPANA

TOUNA, MERCUSUAR – Tiga video yang memperlihatkan sejumlah orang di Kota Ampana, Kabupaten Tojo Unauna (Touna), memikul dengan menggunakan tandu seorang yang sedang sakit untuk dibawa pulang ke rumahnya di Desa Pusungi Kecamatan Ampana Tete, viral di media sosial (Medsos) Facebook.

Video diunggah Selasa (26/1/2021) siang dan dibagikan ke sejumlah akun Facebook lainnya itu, memperlihatkan seorang warga Kota Ampana memprotes kebijakan pihak RSUD Ampana, yang sebelumnya merawat orang yang dipikul itu.

“Ini orang yatim piatu dan pendatang dari luar, ayo teman teman yang masih peduli ayo kita pikul lagi,” ucap seorang dalam video dengan emosi.

Dalam video lainnya, juga terlihat seseorang yang menggunakan topi hitam dan kaos oblong warna abu-abu, yang memikul terus berbicara saat mereka beristirahat di pinggir jalan.

“Iya, tenang saya kasih sampai dulu. Supaya dia orang tau, saya sumbang saya punya nyawa sampai di Pusungi, Ini karena rumah sakit tidak bertanggungjawab terhadap orang ini. Satu butir obat tidak mereka kasih, apalagi ambulans. Kan tidak masuk akal,” ujar orang tersebut sambil mengajak warga lainnya untuk melanjutkan untuk memikul lagi.

Namun atas bujukan sejumlah warga yang lewat, orang mengunakan topi hitam itu akhirnya mau agar orang yang sakit tersebut diantarkan menggunakan kendaraan.

Terkait video yang viral tersebut, Direktur RSUD Ampana, dr Niko yang dikonfirmasi, memberikan penjelasan dan klarifikasi terhadap apa yang telah terjadi dengan orang dipikul sejumlah warga di daerahnya.

“Assalammualaikum.. selamat malam. ijin KLARIFIKASI.pasien dirawat di perawatan 4. KTP luar daerah. diminta urus KIS, tapi karena kendala alamat, tidak bisa urus KIS. sehingga setelah bbrp hari perawatan,keluarga pasien minta PULANG PAKSA.itupun tidak ada biaya sama sekali atau DIGRATISKAN karena keluarga pasien mengaku tidak mampu. setelah diijinkan pulang, keluarga pasien dan oknum berdalih, mau pinjam brankar RS untuk mengangkut pasien dr perawatan 4 ke mobilnya dgn alasan sudah ada kendaraan yg antar pulang,TIDAK MAU diantar ambulans.ternyata bukan diangkat ke mobil tapi diangkat keluar sambil berkata yg bukan sebenarnya..” kata dr Niko melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp saat dikonfirmasi, Selasa (26/1/2021) malam.

Pos terkait