AMPANA, MERCUSUAR – Karsa Institute belum lama ini menggelar rapat kerja (raker) tahun 2022,l di kawasan wisata Pulau Kadidiri, Kepulauan Togean, Kabupaten Tojo Unauna. Raker tahunan itu, dirangkaikan dengan Perayaan ulang tahun ke-18 lembaga itu.
Ketua Karsa Institute, Rahmat Saleh mengatakan, raker tersebut mengagendakan evaluasi kerja dan capaian program lembaga pada tahun 2021, sekaligus membahas dan mematangkan persiapan pelaksanaan program kerja tahun 2022.
“Alhamdulilah, secara keseluruhan program-program kerja tahun 2021 dapat terlaksana dengan baik, berkat kesungguhan dan komitmen kuat, serta kekompakan para pegiat Karsa Institute, dalam melaksanakan kerja-kerja sosial dan pendampingan, untuk memberi yang terbaik bagi masyarakat,” tandasnya.
Namun, Rahmat Saleh yang akrab dengan sapaan Mas Oyong itu mengingatkan para pegiat Karsa, agar tidak berpuas diri dengan capaian-capaian yang ada.
“Mari kita terus memperbaiki capaian kerja dan meningkatkan kapasitas, baik secara kelembagaan maupun secara individu, untuk terus belajar dan memperbaharui wawasan terkait perkembangan isu-isu terkini, terkait dengan portofolio lembaga dalam mendorong terselenggaranya tata kelola pemerintahan desa yang baik dan bersih, pengelolaan sumberdaya alam secara lestari dan berkelanjutan. Selanjutnya, reforma agraria dan program perhutanan sosial yang berkeadilan, pengembangan wilayah pesisir dan pulau – pulau kecil, serta mitigasi dan penanggulangan risiko bencana,” kata Rahmat.
Menurutnya, program ini dilaksanakan melalui dukungan CEPF-Burung Indonesia. Dengan tujuan memperbaiki tata kelola perikanan skala kecil yang berkelanjutan, pemulihan ekosistem terumbu karang dan perbaikan rantai pasok hasil perikanan skala kecil.
Ketua Panitia Raker, Budiansyah dalam laporannya mengatakan, raker tahunan yang diikuti sekitar 30 pegiat Karsa dan keluarga itu dilaksanakan dalam suasana santai dan rekreatif, di tengah keindahan panorama Pulau Kadidiri, Kawasan Taman Nasional Kepulauan Togean.
Kegiatan itu bertujuan menyegarkan kembali jiwa dan semangat para pegiat Karsa Institute, untuk melaksanakan Program Kerja tahun 2022.
“Kita sengaja mengadakan raker dalam suasana rekreatif, di tengah keindahan panorama alam wisata bahari Kepulauan Togean, untuk menyegarkan jiwa dan semangat kerja para pegiat, untuk melaksanakan program-program pendampingan dan kerja-kerja sosial yang penuh dinamika dan tantangan di tahun 2022,” ujar Budiansyah.
Sementara itu, Karsa Institute juga meluncurkan program baru di Kepulaun Togean, yakni Program Optimalisasi Pengelolaan Perikanan Demersal Skala Kecil Secara Kolaboratif, untuk Mendukung Keberlanjutan Sumber Daya Alam dan Penghidupan Nelayan di Desa Kabalutan, Kepulauan Togean, Kabupaten Tojo Unauna. Program itu diluncurkan oleh Wakil Bupati Tojo Unauna, Ilham Lawidu, belum lama ini. AJI/YP/*