PALU, MERCUSUAR – Kepala Dinas Perumahan Sulteng, Immam Ghazali mengungkapkan pemerintah pusat mengalokasikan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 4.500 unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Sulteng.
Program BSPS ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam membangun rumah layak huni yang sesuai ketentuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Program BSPS ini diberikan sejak 2015 dan setiap tahun nilai bantuan selalu bertambah. Pada 2019 diajukan pembangunan 6 ribu unit rumah melalui BSPS.
“Tahun ini kami mendapat jatah pembangunan rumah melalui BSPS sebanyak 4500 unit dan tahun depan kami mengajukan 6 ribu unit yang tersebar di Sulteng,” kata Immam saat ditemui di kantornya, Kamis (13/9/2018).
Menurut Immam, melalui program BSPS ini turut membantu ketersediaan rumah di Sulteng yang saat ini backlog (ketersediaan rumah dan permintaan rumah) yang terjadi sejak 2016 mencapai 68.456 unit dan rumah yang tidak layak huni sebanyak 164 ribu unit rumah. Program ini merupakan bagian dari pembangunan sejuta rumah yang dicanangkan pemerintah pada tahun 2015. Hingga saat ini pembangunan rumah di Sulteng yang dibangun berkisar 1.200 – 1.300 unit rumah. HAI
