Bulog Tambah Stok Gula 125 Ton

SESUAI data penjualan pasar murah yang dilaksanakan Perum Bulog Sub Divre Luwuk, mulai awal hingga Jumat (25/5/2018) atau hari kesembilan ramadan, penjualan gula pasir mencapai 47,450 ton. FOTO: DOK/MS0

BANGGAI, MERCUSUAR – Sesuai data penjualan pasar murah yang dilaksanakan Perum Bulog Sub Divre Luwuk, mulai awal hingga Jumat (25/5/2018) atau hari kesembilan ramadan, penjualan gula pasir mencapai 47,450 ton.

Kepala perum bulog sub divre Luwuk, Sapta Ady, mengaku selama kurun waktu sembilan hari menggelar pasar murah, hasil penjualan gula pasir capai 47,450 ton.  Pihaknya menjelaskan, sesuai data perum bulog sub divre Luwuk, sehari sebelum awal ramadhan,  stok gula pasir di gudang logistik (Dolog) sebanyak 132,750 ton.

Selama menggelar pasar murah sekitar sembilan hari, hasil penjualan capai 47,450. Jadi, saat ini stok yang tersedia masih sebanyak 85,3 ton.

Untuk mengantisipasi melonjaknya permintaan jelang hari raya Idul Fitri mendatang, perum bulog sub divre Luwuk, kembali menambah stok gula sebanyak 125 ton.

Tambahan stok sebanyak 125 ton tersebut, sementara dalam perjalan dari Jakarta menuju Luwuk.

Selain gula pasir ada tiga komoditi pangan lainnya yang dijual perum bolog sub divre Luwuk, dalam pasar murah tersebut. Yakni beras, minyak goreng dan terigu merk KITA.

Untuk data penjualan beras dari awal Ramadhan hingga saat ini mencapai dua ton, minyak goreng merek KITA sebanyak 1.400 liter dan terigu merek KITA satu ton.

Sapta mengimbau kepada seluruh masyarakat di daerah ini, untuk menjadi konsumen yang bijak dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apabila harga komoditi pangan seperti beras, gula pasir, minyak goreng dan terigu mengalami kenaikan harga, silakan datang ke rumah pangan kita (RPK) dan pasar murah yang digelar perum bulog sub divre Luwuk.

Selain harga terjangkau, kualitasnya juga terjamin, karena merupakan produk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dikelola perum bulog. BR

 

Pos terkait