Bupati Banggai Terima Penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah

Para Kepala Daerah yang menerima penghargaan pada FTBIN dan Rakor Penguatan Revitalisasi Bahasa Daerah, di Jakarta, Kamis (2/4/2024). FOTO: IST.

JAKARTA, MERCUSUAR – Bupati Banggai, H. Amirudin Tamoreka menghadiri Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FTBIN) dan Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Revitalisasi Bahasa Daerah, di Jakarta, Kamis (2/4/2024).

FTBIN merupakan bagian dari kegiatan diseminasi pelindungan bahasa, yang diharapkan mampu menjadi media untuk menyosialisasikan kegiatan pelindungan bahasa daerah, yang dilaksanakan oleh Badan Bahasa dan Pemerintah Daerah, terutama revitalisasi bahasa daerah.

Pada tahun ini,FTBIN diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi atas semangat para generasi muda terbaik, yang telah terpilih dalam FTBI dari 25 provinsi pada tahun 2023.

Dalam sambutannya, Kepala Badan Bahasa, Aminudin Aziz mengatakan FTBIN menjadi media bagi pihaknya untuk memberikan apresiasi pada para pihak, baik siswa, guru, Kepala Daerah, pegiat bahasa, dan lainnya yang berpartisipasi dalam program revitalisasi bahasa daerah.

“Penyelenggaran kegiatan FTBIN bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada para tunas bahasa ibu terpilih dari 25 provinsi, atas semangatnya mempelajari bahasa daerah, menumbuhkan rasa cinta para generasi muda terhadap bahasa daerahnya, dan meningkatkan kepedulian dan sikap positif masyarakat dalam berbahasa daerah,” tutur Azis.

Sementara Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Badan Bahasa, Imam Budi Utomo mengatakan penguatan untuk mempromosikan keragaman bahasa daerah sebagai representasi upaya RBD, perlu secara eksplisit dituangkan pemerintah pusat dan daerah dalam suatu forum koordinasi.

“Oleh karena itu, Badan Bahasa melalui Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra juga menyelenggarakan rapat koordinasi dengan Kepala Daerah dari 38 provinsi, dan perwakilan Bupati, Wali Kota dari 38 provinsi tersebut, yang melaksanakan RBD pada 2024,” terang Imam.

Pada kesempatan itu, Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka menjadi salah seorang Kepala Daerah yang menerima penghargaan, sebagai bentuk pengakuan dan apresiasi atas revitalisasi bahasa daerah, yang diserahkan langsung oleh Mendikbudristek.

Amirudin menekankan pentingnya melestarikan bahasa daerah, sebagai bagian dari identitas dan warisan budaya bangsa. Ia juga menyoroti peran strategis bahasa daerah, dalam memperkokoh jati diri suatu daerah serta meningkatkan kebanggaan dan solidaritas masyarakatnya. */PAR

Pos terkait