PALU, MERCUSUAR – Ketua KONI Sulteng, M Nizar Rahmatu menebar rencana baru dengan mengajak Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara untuk ikut bidding tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2032. Keinginan mulia Inisiator Olahraga Sulawesi Tengah ini disampaikan saat Rakerprov KONI Sulteng Rabu (1/5/2024) lalu.Menurut Nizar, bidding PON 2032 bertepatan dengan Porprov 2026.
Diketahui sebelumnya, Sulteng gagal ikut bidding PON 2028 karena beberapa faktor non teknis. KONI Sulteng tak menyerah dan berencana ikut lagi mendaftar sebagai calon tuan rumah multieven olahraga terbesar tanah air ini.
“Bahwa ke depan Sulteng akan menjadi tuan rumah bersama Sulut, Sulsel menjadi tuan rumah pertama tiga provinsi pasca PON NTT dan NTB di tahun 2028,” ujar Nizar Rahmatu.
Olehnya, Nizar menekankan kepada KONI Kabupaten/Kota di Sulteng untuk memberitahukan pemerintah daerahnya bisa menyiapkan sarana olahraga yang memadai. Menurutnya, hal ini bukan perintah KONI, tetapi sudah diamanatkan dalam undang-undang Keolahragaan.
Nizar mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pemetaan venue olahraga yang layak digunakan untuk PON di Sulteng, salah satunya lapangan sepakbola di Kabupaten Sigi tepatnya di Desa Pombewe. Selain itu, sarana juga sudah disiapkan Morowali sekaligus untuk penunjang Porprov 2026.
Dengan pembangunan ini, menurut Nizar, pihaknya bisa mengajukan Sigi ataupun Morowali untuk jadi venue salah satu cabang olahraga saat pagelaran PON. Demikian juga daerah lain, tidak menutup kemungkinan jika telah menyiapkan sarana dengan standar nasional maupun internasional.
“Tentunya semua venue ini nantinya akan kami jadikan bahan presentasi untuk ikut bidding PON di tahun 2026. Bisa atau tidak bisa, insyaallah kita wajib untuk ikut Bidding di tahun 2026 PON 2032 pasca PON NTT dan NTB,” tandasnya. CLG
