Mulai Senin, SD-SMP di Balut Diliburkan

HLL-d43b342e
FOTO: Rapat Tim Gugus Covid-19 di ruang Kantor Bupati Balut, dipimpin langsung Bupati Balut, Sofyan Kaepa. FOTO: RAHMAN/MS

BANGGAI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten Banggai Laut (Balut) melaksanakan pertemuan di Kantor Bupati dengan pihak terkait, Jumat (18/2/2022), membahas penanganan Covid-19. Dari hasil pertemuan, para pihak bersepakat untuk menghentikan sementara proses berlajar SD dan SMP di kabupaten tersebut, selama dua minggu.

Hal ini menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia yang menginstruksikan agar melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 (tiga), Level 2 (dua), dan Level 1 (satu) Corona Virus Disease (COVID-19) di wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua, sesuai dengan kriteria level situasi pandemic, berdasarkan asesmen oleh Kementerian Kesehatan, serta lebih mengoptimalkan Pos Komando (Posko) Penanganan COVID-19 di tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran COVID-19.

Bupati Balut, Sofyan Kaepa mengatakan, meski Kabupaten Banggai Laut masuk kategori level 2, namun harus berhati-hati, apalagi saat ini sudah ada varian baru Covid -19 yakni Omicron, yang masuk di Banggai. 

“Jadi mulai Senin (21/2/2022) sampai dua minggu ke depan, para siswa akan diliburkan, sampai waktu yang ditentukan, akan dilakukan evaluasi,” kata bupati, Jumat (18/2/2022).

Selain sekolah diliburkan, ada beberapa kesepakatan yakni memperketat protokol kesehatan dan menghindari kerumunan.

“Untuk itu, kalau ada masyarakat yang membuat kegiatan mengumpulkan banyak orang, dikoordinasikan dengan pihak Tim Gugus Covid-19,” terangnya.

Usai rapat, Bupati Balut, Sofyan dan Wakil Bupati Balut, Ablit H. Ilyas, membagikan masker kepada masyarakat, di Taman Kota Banggai. RM

Pos terkait