LUWUK, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) petikan tahun anggaran 2022 Satuan Kerja (Satker) lingkup KPPN Luwuk serta penandatanganan nota kesepakatan, Jumat (17/12/2021).
Kegiatan yang digelar di ruang rapat umum Kantor Bupati Banggai, kompleks perkantoran Bukit Halimun, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai itu, dihadiri Bupati Bangkep, Rais D. Adam, Wakil Bupati Banggai, Furqanuddin Masulili, Kapolres Banggai, AKBP Yoga Priyahutama, Kajari Luwuk, Masnur, Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulteng, Irfa Ampri, Sekretaris Daerah Banggai, Abdullah Ali, Wakapolres Bangkep, Kompol Hamdan, Kabag Ren Polres Banggai, Kompol Salmon Engelleti, Kepala BNN Bangkep, Oslan Daud, Kepala KPPN Luwuk, Puji Hartanto dan peserta sekitar 20 orang.
Kepala KPPN Luwuk, Puji Hartanto dalam sambutannya mengatakan, pihaknya memberikan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Pemkab Banggai dan Banggai Kepulauan, atas koordinasi dan kerjasamanya terkait penyerapan anggaran DIPA tahun 2021.
“Semoga anggaran pada tahun 2022 dapat digunakan sebagaimana mestinya, serta meskipun saat ini anggaran masih dibatasi, dikarenakan pandemi Covid-19,” ucapnya.
Selain itu, Puji Hartanto berharap pihaknya dapat melakukan peningkatan kualitas belanja dan pelaksanaan anggaran di Tahun Anggaran 2022.
Wakil Bupati Banggai dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasih atas penyerahan DIPA anggaran tahun 2022, sebagai informasi bahwa pelaksanaan otonomi daerah ini tentunya dapat diolah anggarannya secara baik.
“Kemudian saat ini kekuatan PAD Kabupaten Banggai mencapai Rp300 milyar,” ucap wakil bupati.
Olehnya itu, Wabup Banggai, Furqanuddin Masulili berharap, dapat memberikan info ke pusat agar bisa diberikan perhatian khusus, terkait pembagian hasil bumi seperti migas, nikel dan lainnya.
“Saya yakin pemerintah pusat telah memikirkan hal ini dan Insya Allah dana kita untuk tahun 2023 dapat ditingkatkan,” tuturnya.
Dalam sambutannya Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulteng mengatakan, perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia, sangat berdampak pada anggaran tahun 2022.
“Meskipun menghadapi begitu banyak dinamika, diperkirakan ekonomi di tahun 2022 semoga dapat berkembang dengan lancar seperti sebelumnya,” ucapnya.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan DIPA secara simbolis dan penanda tanganan Nota kesepahaman oleh Bupati Bangkep dan Wakil Bupati Banggai. PAR/*