LUWUK, MERCUSUAR – Wakapolres Banggai, Kompol Margiyanta, didampingi Kabag Ops, AKP Laata, menghadiri rapat koordinasi (rakor), dalam menyambut bulan suci Ramadan 1443 H/2022 M, di ruang rapat khusus Kantor Bupati Banggai, Kamis (31/3/2022). Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan pembahasan terkait upaya mengatasi kenaikan, kelangkaan bahan pokok serta minyak goring, dalam rangka mengahadapi bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka, juga dihadiri Ketua DPRD Banggai, Suprapto, Pasi Ops Kodim 1308 LB, Kapten Inf. Hamdjah, perwakilan Kejari, Danposal, Letda Yusuf Wibowo, Asisten II Banggai, Ferlin Yunice Theodora Monggesang, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Perindag, Kadis Peternakan dan perwakilan peserta undangan rapat dari instansi terkait.
Dalam sambutannya, bupati mengatakan, selama bulan Ramadan akan ada penertiban khusus jam kerja ASN dan kegiatan masyarakat lainnya.
“Perlu penetapan khusus aturan pada rumah makan, tidak perlu ditutup semuanya. Maksudnya, boleh buka tapi tidak cara terang-terangan, karena kita juga menghargai saudara kita yang tidak melaksanakan puasa,” kata bupati.
Dalam rapat ini kata bupati, difokuskan terkait ketersediaan sembako, khususnya minyak goreng, dalam rangka menghadapi bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
“Hal yang sangat penting, yaitu fokus perhatian bersama kita semua, terkait persediaan sembako khususnya minyak goreng,” terang Bupati.
Sementara Wakapolres mengatakan, Polres bersama Kodim telah bekerja sama melakukan pemantauan terkait sembako dan minyak goring, yang menjadi perhatian bersama dalam menghadapi bulan suci Ramadan.
“Menjelang Ramadan, banyak titik-titik pasar Ramadan. Kami sudah menghimbau untuk tidak menggunakan badan jalan agar tidak terjadi kemacetan lalu lintas,” kata Wakapolres.
Kompol Margiyanta juga menjelaskan, salah satu kebiasaan di saat Ramadan, yakni fenomena balapan liar hingga penggunaan mercon maupun petasan.
“Kami harap seluruh peserta rapat agar mensosialisasikan kepada keluarga dan masyarakat, agar tidak melakukan balapan liar yang menggangu kamtibmas, sehingga memicu terjadi kriminilitas,” terang Kompol Margiyanta.
Menurutnya, kegiatan yang mengganggu keamanan dan ketertiban itu, kerap terjadi setiap dini hari, ketika masyarakat hendak melaksanakan sahur hingga menjelang dan selesai ibadah salat Subuh.
“Ini harus kita antisipasi bersama, agar ibadah bulan suci Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri nanti dapat berjalan aman, lancar dan kondusif,” terang mantan Wakapolres Palu ini.
Perwira yang pernah menjadi Kabag Ops Polres Banggai ini pun mengatakan, pihaknya akan selalu bersinergi dan mendukung setiap program pemerintah.
“Mendukung program pemerintah, khususnya penutupan tempat hiburan di malam hari. Namun tetap kita pikirkan juga untuk tidak merugikan para pekerja di warung makan serta kafe-kafe lainnya,” tandas Wakapolres. PAR/*