BANGGAI, MERCUSUAR – Untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas menjelang Pilkada serentak 2020 pada 9 Desember mendatang, Polres Banggai tingkatkan latihan Pengendalian Massa (Dalmas) guna meningkatkan kemapuan personel.
Kali ini, latihan dipimpin Kapolres Banggai, AKBP Satria Adrie Vibrianto SIK MH disaksikan oleh Direktur Samapta Polda Sulteng, AKBP Barliansyah SIK MH di lapangan Mapolres Banggai, Kamis (5/11/2020).
Dalam latihan itu dilakukan simulasi penanganan aksi damai dari sekelompok massa dari tingkatan yang paling ringan, hingga penanganan apabila terjadinya aksi anarkis dan kekerasan.
Menurut Kapolres, latihan rutin tersebut digelar sebagai peningkatan kemampuan dan bentuk kesiapan personel Kepolisian dalam mengamankan rangkaian tahapan pesta demokrasi tahun 2020 di Kabupaten Banggai.
“Untuk itu kami terus mengasah kemampuan negoisator serta pengendalian massa,” tuturnya.
Dikatakan Kapolres, pihaknya telah menyiapkan kompi kerangka pasukan Dalmas sebanyak 144 personel yang nantinya akan dipersiapkan selama Pilkada Serentak 2020. “Personel ini nanti dibagi menjadi peleton Dalmas Awal dan peleton Dalmas Lanjutan guna mendukung pengamanan Pilkada,” terangnya.
Kapolres berharap seluruh tahapan pesta demokrasi di Banggai dapat berjalan sukses, aman, lancar dan kondusif hingga selesai. “Rangkaian latihan Dalmas sudah digelar secara intensif sebagai kesiapan Polres Banggai mengamankan perhelatan pesta demokrasi di Banggai ini,” tutupnya.
Sementara Direktur Samapta, AKBP Barliansyah dalam arahannya mengatakan, kedatangannya tersebut dalam rangka melihat jauhmana kemampuan personel Polres Banggai khususnya Satsabhara Sabhara dalam mengendalikan massa.
“Saya sudah melihat langsung proses gladi maupun latihan Dalmas ini. Terima kasih atas pelaksanaannya dan secara umum sudah cukup bagus,” ucapnya.
Dijelaskannya, dalam melaksanakan tugas penanganan massa harus dalam bentuk ikatan kesatuan dan satu perintah. “Harus dilakukan dalam melakukan pengendalian massa adalah kesabaran,” tuturnya.
Ditambahkan Direktur Samapta bahwa tidak akan pernah menjadi profesional suatu kegiatan tanpa adanya suatu latihan. “Pesan Bapak Kapolda kepada kita semua untuk selalu menjadi anggota Polri yang humanis agar bisa dicintai masyarakat,” pesanya. PAR