LUWUK, MERCUSUAR – TNI/Polri di Bunta terjun langsung ke lapangan, memantau dua kelurahan dan lima desa yang dilanda musibah banjir di Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Sabtu (30/7/2022). Adapun wilayah yang dilanda banjir adalah tiga lingkungan di Kelurahan Kalaka dan Salabenda, di antaranya Desa Kalumbangan, Desa Bohotokong dan Desa Polo.
“Ketinggian air mencapai 50 sentimeter. Ini akibat curah hujan yang cukup tinggi yang turun sejak pukul 11.00 hingga 15.30 Wita,” kata Kapolsek Bunta, Iptu Nanang Afrioko.
Banjir tersebut diakibatkan aliran air atau saluran drainase yang tidak mampu lagi menampung, sehingga air naik hingga ke badan jalan dan rumah warga.
“Sekitar 53 rumah warga yang terdampak banjir diantaranya 5 rumah di Desa Kalumbangan, 10 rumah di Desa Bohotokong, 10 rumah di Desa Polo dan 28 rumah di Kelurahan Kalaka,” ujarnya.
Selain itu lanjutnya, banjir juga menggenangi sejumlah fasilitas umum lainnya, di antaranya MTs Kalumbangan, kantor desa dan Pustu Bohotokong, halaman SMU Negeri 1 Bunta Kelurahan Kalaka serta jalan umum Desa Bohotokong.
“Tidak ada korban jiwa dan kerugian materil atas banjir tersebut. Saat ini situasi kamtibmas masih aman dan kondusif,” katanya.
Dalam pemantauan itu kata Iptu Nanang, pihaknya bersama TNI mengimbau masyarakat agar tidak panik, namun selalu waspada, jika sewaktu-waktu hujan kembali turun.
“Sampai dengan pukul 23.00 Wita pasca hujan berhenti, air yang menggenangi rumah warga sudah berangsur surut,” tandasnya. */PAR