BANGGAI, MERCUSUAR – Kasi Humas Polres Banggai, Iptu Al Amin S. Muda mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai hoaks yang disebar melalui media sosial (medsos). Ia mengatakan, hoaks atau berita bohong yang tersebar melalui medsos, bisa terjadi perpecahan atau keributan.
“Mengapa hoaks berkembang, faktor utama penyebabnya kecenderungan masyarakat kurang bertanggung jawab dalam bermedia sosial, atau kalau saya bilang tidak bisa mengendalikan jari jempolnya,” kata Al Amin, di ruang kerjanya, Senin (27/11/2023).
Ia menyampaikan beberapa poin penting terkait penanganan penyebaran berita hoaks di medsos perlu disikapi oleh berbagai pihak, karena informasi yang terdapat di medsos itu belum tentu benar adanya.
“Dalam menanggapi penyebaran berita hoaks di berbagai media sosial, masyarakat harus melihat sumber berita tersebut apakah terpercaya atau tidak, sehingga tidak salah dalam mengambil langkah dalam penanganannya,” pesannya.
Menurut Al Amin, penyebaran hoaks biasanya berawal dari pesan berantai yang dikirimkan berkali-kali, kemudian diteruskan baik secara pribadi maupun melalui grup WhatsApp, sehingga tersebar kepada masyarakat dan menggiring berbagai opini yang ada.
“Biasanya headline terlalu sensasional atau berlebihan, jadi masyarakat juga bisa merenungkan mengapa berita itu dibuat. Selidiki dulu sumber valid foto atau gambar itu dengan baik-baik,” tegasnya.
Al Amin mengatakan, pihaknya bersedia menyosialisasikannya kepada masyarakat, melalui satu pintu atau akun-akun resmi milik Humas Polres Banggai pada berbagai platform medsos seperti Facebook, Instagram, maupun Tiktok
“Jika masyarakat masih mendapati berita atau isu-isu yang tidak jelas kebenarannya, segera bertanya kepada pihak kepolisian terdekat, atau Bhabinkamtibmas yang ada di wilayahnya, sehingga hal tersebut tidak lagi tersebar ke masyarakat lainnya,” tuturnya.
“Di masa politik saat ini, penting bagi kita bersama-sama menciptakan situasi yang aman dan kondusif, dengan tidak mudah percaya berita-berita yang tersebar di luar sana, tanpa mengetahui kebenarannya,” pungkas Al Amin. */PAR