PALU, MERCUSUAR – SAPMA Pemuda Pancasila Sulteng, malam ini (16/1/2021) akan bertolak ke Sulawesi Barat (Sulbar) untuk membantu korban gempa di Majene dan Mamuju yang saat ini masih bertahan di lokasi pengungsian. Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Ketua SAPMA Pemuda Pancasila Sulteng, Abdurahim Nasar Al Amri atau lebih akrab disapa Wim.
Wim menjelaskan bantuan perdana yang diperoleh dari Pengurus Cabang berada di lima Kabupaten/Kota yakni Banggai, Kota Palu, Sigi, Toli-Toli dan Tojo Una-Una (Touna) yang disatukan melalui PW SAPMA Sulteng untuk segera dibagikan kepada korban bencana di Kabupaten Mamuju yang rencanaya disalurkan pada Sabtu (16/01/2021) malam Ini juga.
Ketua Fraksi DPRD Kota Palu ini memastikan penyalurkan akan dilakukan secara cepat dan tepat sasaran agar kebutuhan korban gempa di Sulbar bisa segera teratasi. Mengingat dirinya sudah berpengalaman dalam menyalurkan bantuan sejak bencana 28 September 2018 lalu di Palu, Sigi dan Donggala.
“Malam ini kami langsung bergerak ke Sulbar, kita salurkan ratusan logistik yang berisi sembako kepada korban bencana gempa di Sulbar,” ujarnya.
Wim yang memang aktif dalam gerakan kemanusian hingga ke daerah pendalaman ini juga menjelaskan penyalurkan perdana ini akan dimanfaatkan juga untuk mendata beberapa keperluan korban gempa yang belum terpenuhi, agar penyalurkan logistik selanjutnya bisa memenuhi kebutuhan korban di lokasi pengungsian.
Ada pun logistik yang disalurkan diantarnya beras, air mineral, terpal, snack, masker, mie instan, tenda pleton, pempers, kopi, dan berbagai kebutuhan balita yang siap disalurkan kepada ratusan kepala keluarga.
“Ini penyaluran perdana, selanjutnya akan kami data kebutuhan mereka dan kami akan kembali lagi untuk menyalurkan bantuan berikutnya,” jelasnya.RES
