JAKARTA, MERCUSUAR – PT Medco Energy Internasional (Tbk) telah mendapat persetujuan perpanjang kontrak di blok Senoro Banggai dari 2027 hingga 2047 mendatang. Kepastian perpanjangan kontrak itu disampaikan Manager of Capital Market Medco Energy Ridho Wahyudi dalam acara Indonesia Petroleum Association Conference and Exhibition (IPA Convex) 2024 di ICE BSD Tangerang, Selasa (14/5/2024).
“Kami sudah mendapat persetujuan perpanjangan kontrak di blok senoro hingga 2047, dan potensi gas di blok senoro masih besar dan kami sedang melakukan kajian untuk penambahan kilang,” ungkap pria berkacamata itu di stand Medco Energy IPA ICE BSD.
Sekedar diketahui, blok Senoro merupakan penyuplai gas ke Donggi Senoro untuk selanjutnya diproduksi menjadi gas alam cair dan dijual ke konsumen industri di luar negeri.
Lebih lanjut Ridho menjelaskan, kinerja perusahaan yang berdiri 1980 terus mengalami pertumbuhan dengan telah berhasil meningkatkan produksi minyak dan gas (migas) hampir dua kali lipat menjadi 160 ribu barel setara minyak per hari (mboepd) di 2023.
Dalam data yang dipaparkan, tercatat produksi migas Medco di 2018 sebesar 85 mboepd, sementara di 2019 produksi migas bertambah menjadi 103 mboepd, kemudian tahun berikutnya produksi migas sebesar 100 mboepd.
Di 2021, Medco berhasil memproduksi migas sebanyak 94 mboepd. Lalu ada peningkatan produksi yang signifikan dalam dua tahun yakni menjadi 163 mboepd di 2022 dan 160 mboepd di 2023.
“Dari skala produksi migas kami naik dua kali lipat dalam lima tahun dan didominasi oleh produksi gas. Dari level 80 ribuan barel menjadi 160 ribu barel,” ungkapnya.
Meningkatnya produksi migas Medco didukung dari sejumlah pengoperasian blok. Saat ini Medco Energi mengoperasikan 12 blok produksi, 1 blok pengembangan dan 3 blok eksplorasi yang tersebar di Natuna, Sumatra, Kalimantan, Jawa dan Sulawesi. Total, perusahaan minyak dan gas swasta nasional itu memiliki 36 blok migas yang tersebar di tiga benua.
“Selain di Indonesia kami memiliki aset migas di luar Indonesia, ada yang produksi di Oman dan yang terbesar di Thailand,” jelasnya. HAI