Bangkitkan Ekonomi UMKM Melalui Showcase UMKM

FOTO BI SULTENG-57653ed0
SHOWCASE  yang digelar Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia Sulteng di Atrium PGM. Kegiatan yang dimeriahkan 12 UMKM unggulan binaan BI Sulteng berlangsung sejak Jumat hingga Minggu (11-13/2/2022). FOTO: BI SULTENG

PALU, MERCUSUAR – Bank Indonesia (BI) terus berupaya untuk ikut berkontribusi dalam pemulihan ekonomi baik secara nasional maupun di daerah, seperti yang dilakukan Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan mengelar kegiatan Showcase UMKM untuk mendorong bangkitnya ekonomi UMKM di Sulteng.

Showcase UMKM Unggulan Sulteng itu digelar sejak Jumat (11/2/2022) hingga Minggu (13/2/2022) di Atrium Palu Grand Mall (PGM), serta dimeriahkan oleh 12 UMKM unggulan binaan BI Sulteng.

Kepala Perwakilan BI Sulteng, Dwiyanto C Sumirat menjelaskan Showcase UMKM ini merupakan tindaklanjut dari program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) sebagai upaya BI untuk membangkitkan ekonomi daerah ditengah pandemi.

“UMKM merupakan kompoten terbesar dari pelaku ekonomi, karena selama pandemi ini mereka cukup tertekan, kita bangkitkan melalui kegiatan Showcase UMKM ini dengan memperkenalkan kepada masyarakat bahwa kita juga memiliki produk UMKM lokal unggulan “ jelasnya.

BI Sulteng juga berharap melalui sinergisitas dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Palu kedepan akan terus mendorong terciptanya nilai tambah produk UMKM sehingga dapat mengikuti tren pasar dalam dan luar negeri, serta mampu meningkatkan daya saing dan meraih peluang ekspor produk UMKM.

“Dengan bekerjasama dengan Pemkot Palu, kita berharap UMKM kita bisa meningkatkan kapasitas dan nilai tambahnya,” jelasnya.

Wakil Wali Kota Palu, dr Reny Lamadjido pada Showcase UMKM tersebut menyampaikan permasalahan yang dihadapi UMKM saat ini, yakni turunnya daya beli masyarakat. Hal itu menyebabkan UMKM mengalami penurunan pendapatan karena pelanggan yang menurun.

“Selain itu hambatan distribusi yang disebabkan karena adanya pembatasan mobilitas dan sulitnya UMKM dalam hal mengakses permodalanan dan pembiayaan, sebab masih banyaknya UMKM yang belum Bankable,” jelasnya.

Menurut dia, diperlukan berbagai upaya untuk dapat memperkuat kelembagaan, meningkatkan kapasitas SDM dan perluasan akses pasar para pelaku UMKM khususnya di Kota Palu.

Olehnya ia menyambut baik kegiatan Showcase sebagai salah satu sarana untuk dapat meningkatkan kapasitas SDM dan perluasan akses pasar, serta dapat mengakselerasi kemampuan UMKM khususnya di Kota Palu untuk dapat terdigitalisasi.

“Kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah, terus bersinergi dengan Pemkot Palu dalam menyelenggarakan rangkaian kegiatan pengembangan UMKM, agar UMKM di daerah dapat naik kelas ke level yang lebih baik dan dapat mengangkat Local Economic Development Kota Palu,” jelasnya.

Sepanjang bulan Februari, BI Sulteng akan mengelar kegiatan Showcase UMKM di tiga tempat berbeda, setelah di Atrium PGM, Showcase UMKM juga akan diadakan di Transmart Palu dan juga Citraland Palu. 

Showcase UMKM mendatang juga akan dimeriahkan oleh lebih banyak pelaku UMKM Sulteng dengan berbagai jenis produk unggulan. RES

Pos terkait