Gubernur Sulteng Serahkan Beasiswa Berani Cerdas

Gubernur Sulteng, Anwar Hafid saat menyerahkan secara simbolis Beasiswa Berani Cerdas pada saat Musrembang di DPRD Sulteng, Senin (30/6/2025). FOTO: RUSTAM/MS

BESUSU BARAT, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menyerahkan secara simbolis Beasiswa Berani Cerdas pada pembukaan Musrenbang di DPRD Provinsi Sulteng, Senin (30/6/2025). Beasiswa ini diberikan kepada 2.000 siswa SMA sederajat dan mahasiswa S1 di berbagai perguruan tinggi di Sulteng yang telah lolos verifikasi.

Jumlah pendaftar program ini sebelumnya mencapai 80 ribu orang. Dari jumlah tersebut, 47 ribu telah melalui proses validasi, dan 2.000 di antaranya telah diverifikasi dan siap menerima pencairan beasiswa. Besaran bantuan disesuaikan dengan jenjang pendidikan dan program studi masing-masing. Salah satu mahasiswa kedokteran, misalnya, menerima bantuan hingga Rp20 juta per semester.

“Selama menjabat, saya akan fokus pada tiga sektor utama: pendidikan, kesehatan, dan peningkatan pendapatan masyarakat. Pendidikan adalah hak dasar rakyat yang harus dipenuhi. Seburuk apa pun kondisi ekonomi keluarga, orang tua tetap ingin anaknya bersekolah dan sukses. Karena itu, program ini menjadi prioritas utama kami,” ujar Gubernur Anwar Hafid.

Ia juga menegaskan komitmen Pemprov Sulteng dalam mewujudkan program wajib belajar 13 tahun (TK hingga SMA), bahkan ditambah dengan pendidikan tinggi. Melalui Beasiswa Berani Cerdas, pemerintah menargetkan setiap keluarga di Sulteng memiliki minimal satu sarjana.“Ke depan, tidak boleh ada lagi masyarakat Sulteng yang putus sekolah hanya karena alasan biaya,” tegasnya.

Anwar Hafid juga meminta seluruh bupati dan wali kota menyerahkan pengelolaan beasiswa perguruan tinggi ke pemerintah provinsi guna mencegah tumpang tindih anggaran. “Dana dari kabupaten bisa dialihkan ke sektor lain karena provinsi akan menanggung seluruh kebutuhan beasiswa rakyat Sulteng,” tambahnya.

Selain itu, ia mengimbau agar para kepala desa dan lurah mempermudah masyarakat dalam mengurus surat domisili dan keterangan tidak mampu untuk mempercepat proses verifikasi data calon penerima.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sulteng, Yudiawati V. Windarrusliana, menyampaikan bahwa verifikasi dan validasi data dilakukan langsung oleh tim Disdik Sulteng. Data penerima selanjutnya diserahkan ke Biro Kesra yang bertanggung jawab atas penyaluran dana.

“Setelah data lengkap, Gubernur akan menerbitkan SK penetapan penerima setiap hari. Jumlah penerima akan terus bertambah seiring berjalannya proses verifikasi,” ujarnya.

Saat ini, beasiswa difokuskan pada jenjang SMA sederajat, D3, D4, dan S1. Untuk jenjang lainnya, penyaluran akan dilakukan secara bertahap. UTM

Pos terkait