PALU, MERCUSUAR – Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Tinggi Pratama Eselon II A Sekretaris Daerah Kota Palu, Aminuddin Atjo menegaskan secara resmi dirinya telah mundur dari kepengurusan partai Golongan Karya (Golkar) jauh sebelum seleksi terbuka digelar.
Menurutnya, surat pengunduran diri itu diajukan kepada Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Juni tahun 2021 silam. Sementara kata dia, Pansel JPT Sekretaris Daerah Kota Palu baru mulai digelar pada akhir 2021.
Pernyataan mantan Sekkot Palu ini ia ungkapkan untuk menanggapi sorotan terkait dirinya yang masih tercatat sebagai salahsatu pengurus di DPD Golkar Sulteng saat pelaksanaan Pansel jabatan Sekkot Palu berlangsung.
“Surat pengunduran diri saya sudah diterima Ketua DPD Golkar Sulteng,” ujar Aminuddin Atjo.
Selain itu ia menyebut bahwa, segala persyaratan untuk ditetapkan sebagai Pansel telah ia penuhi. Demikian pula terhadap hasil Pansel tersebut juga telah diketahui Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Bahkan sudah ada rekomendasi KASN untuk pelantikan Sekkot,”pungkasnya.
Untuk diketahui, Sekkot Palu terpilih hasil seleksi terbuka yakni Irmayanti Pettalolo telah dilantik oleh Wali Kota Palu Hadianto Rasyid pada Jumat pekan lalu. Belakangan mencuat isu bahwa hasil seleksi tersebut bisa cacat administrasi dengan isu bahwa ketua Pansel masih tercatat sebagai pengurus di partai Golkar Sulteng.RES