PALU, MERCUSUAR – Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) Universitas Tadulako (Untad) menggelar pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar dan Teknik Instruksional (PEKERTI) Angkatan I Tahun 2022, Senin (21/3/2022), bertempat di Lantai II Gedung Media Center Untad. Pelatihan PEKERTI ini dihadiri oleh para peserta yang berasal dari kalangan akademisi dan dibuka langsung oleh Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP.
Ketua Panitia, Ns. Andi Saifah M. Kep. Sp. Kep. Kom menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi para dosen terkait metode mengajar, dengan mengunakan teknik micro teaching, berdasarkan peraturan Undang – undang (UU) No. 14 tahun 2005. Pelatihan PEKERTI yang akan digelar selama enam hari ke depan ini, juga bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, wawasan, serta prinsip-prinsip para dosen, sehingga terbentuk keterampilan mengajar yang berkualitas.
“Pelatihan PEKERTI diharapkan mampu menghasilkan dosen profesional, yang telah lulus micro teaching, serta telah menyelesaikan tugas, seperti desain pembelajaran, pertemuan belajar, rancangan proyek/laboraturium dan lapangan, bukti LMS, penilaian hasil belajar dan publik penilaian,” ujar Ns. Andi Saifah.
Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP berharap, para dosen dapat mengikuti pelatihan ini dengan maksimal, mengingat pentingnya meningkatkan metode mengajar di kalangan pengajar perguruan tinggi.
“Proses ini sangat penting untuk diikuti oleh setiap pendidik yang ada di perguruan tinggi, karena metode mengajar merupakan salah satu hal terpenting yang perlu diperbarui oleh para dosen. Tidak semua perguruan tinggi di Sulteng mendapatkan kesempatan untuk memberikan pelatihan PEKERTI bagi para dosen. Untad beruntung mendapatkan kesempatan tersebut, setelah memiliki ijin dari pihak kementerian. Selain itu, Sertifikat Dosen tidak akan rilis, jika tidak memiliki sertifikat pelatihan PEKERTI, yang memiliki nilai penting dalam karir sebagai pengajar di perguruan tinggi. Harapannya para dosen dapat mengikuti pelatihan ini dengan seksama, selama 6 hari ke depan,” ujar Prof. Mahfudz. */JEF