GORONTALO, MERCUSUAR – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Regional Sulawesi tahun 2018 sebagaimana diketahui bersama bahwa forum ini adalah sebagai bagian dari rangkaian sistem perencanaan pembangunan nasional yang merupakan media komunikasi dan koordinasi bagi para Gubernur se Sulawesi dalam upaya sinkronisasi dan sinergitas perencanaan pembangunan dalam semangat kerjasama antar daerah, serta penyampaian rekomendasi gubernur kepada Pemerintah Pusat.
Hal ini disampaikan Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola dalam sambutannya pada acara Musrenbang Regional Sulawesi 2018 di Provinsi Gorontalo, Selasa (3/4/2018).
“Tujuan dari pelaksanaan Musrenbang regional Sulawesi ini adalah mensinergikan program kegiatan pembangunan,” katanya.
Selaku Ketua Badan Kerjasama Pembangunan Regional Sulawesi (BKPRS), Gubernur Longki mengatakan bahwa tujuan sinergi pembangunan anatar Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Provinsi se- Sulawesi. Selain itu untuk memantapkan kembali berbagai program dan kegiatan lintas wilayah dengan pembiayaan dari berbagai sumber yang akan di usulkan pada Musrenbang Nasional yang akan datang. Musrenbang Regional Sulawesi ini harus benar – benar menjadi forum musyawarah bagi pemangku kepentingan se- Sulawesi guna mematangkan isu-isu strategis program pembangunan Sulawesi tahun 2019 yang disusun berdasarkan kompilasi seluruh usulan.
“Usulan dari masing – masing provinsi berdasarkan hasil forum – forum yang telah dilaksanakan sebelumnya,” jelas Gubernur Longki.
Untuk itu sambung dia, momentum Musrenbang Regional Sulawesi ini harus menghasilkan sinkronisasi pembangunan, antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota se- sulawesi. Harapan lain dari pelaksanaan Musrenbang Regional ini adalah program – program unggulan daerah perlu mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat.
Gubernur yang juga ketua DPD Partai Gerindra Sulteng ini berpendapat, dukungan terhadap program unggulan daerah yang juga merupakan program ungulan untuk mendukung 5 agenda prioritas nasional tahun 2019, yakni pertama pembangunan manusia melalui pengurangan kemiskinan dan peningkatan pelayanan dasar, kedua pengurangan kesenjangan antar wilayah melalui penguatan konektivitas dan kemaritiman, tiga peningkatan nilai tambah ekonomi melalui pertanian, industri, dan jasa produktif, empat pemantapan ketahanan energi, pangan, dan sumber daya air, dan kelima adalah stabilitas keamanan nasional dan kesuksesan pemilu. Dukungan katanya bagian dari prioritas pemerinta supaya dapat memberikan manfaat bagi mansyarakat.
Hadir dalam Musrenbang ini, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) sekaligus Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, para Gubernur Region Sulawesi, para Anggota DPR RI dan DPR RI Dapil Gorontalo, Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota DPRD Gorontalo, Wakil Gubernur Gorontalo, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Gorontalo, Sekretaris Daerah Provinsi se Sulawesi, Para Bupati/Wali Kota se Sulawesi, Para Kepala Bappeda Provinsi dan Kabupaten/Kota se Sulawesi, serta beberapa lembaga pemerintah dan lembaga swasta lainnya. BOB