PALU, MERCUSUAR – Pemilihan Rektor Universitas Tadulako (Untad) kini menyisakan tiga nama dari enam nama bakal calon yang mendaftar dalam kontestasi empat tahunan ini. Pada proses pemilihan calon rektor oleh anggota senat yang dilaksanakan oleh panitia pemilihan rektor (Pilrek), di Media Center Untad, Rabu (5/10/2022), keenam bakal calon, masing-masing Prof. Dr. Ir. Abdul Rahim, S.T.P., M.P, Prof. Dr. Ir. Amar, S.T., M.T, Dr. Lufsy Mahfudin, S. Si., M.Si, Prof. Dr. Muhammad Khairil, M.Si., M.H, Dr. Muhtar Lutfi, SE, M.Si, dan Dr. Nurhayadi, M.Si, tampil memaparkan visi misinya di depan 70 anggota senat dan undangan yang hadir. 1 anggota senat tidak dapat hadir karena sedang menjalankan ibadah umrah di tanah suci.
Setelah pemaparan visi misi dan proses tanya jawab, kemudian dilakukan proses pemungutan suara. Dari hasil pemungutan suara yang dilakukan oleh 70 anggota Senat Untad, Prof. Amar meraih 38 suara dan Prof. Muh. Khairil meraih 32 suara. Adapun empat bakal calon lainnya tidak mendapatkan suara.
Untuk menggenapkan tiga nama calon yang akan diajukan kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), maka dilakukan pemungutan suara di antara empat bakal calon lainnya yang tersisa. Pemungutan suara untuk kedua kalinya ini akhirnya menghasilkan nama Dr. Lufsy Mahfudin sebagai calon ketiga yang menggenapkan dua calon yang terpilih sebelumnya
Ketiga nama calon yang terjaring melalui hasil pemungutan suara yang dilakukan oleh anggota Senat Untad ini, kemudian ditetapkan secara resmi oleh panitia. Ketua panitia pemilihan rektor Untad, Dr. Adam Malik mengatakan, berdasarkan jadwal tahapan pemilihan rektor Untad, ketiga nama tersebut akan disampaikan ke Kemendikbudristek mulai 6 – 10 Oktober.
Selama tenggang waktu tersebut, Kemendikbudristek turut memilih dengan persentase hak suara sebesar 35 persen. Kemudian rapat Senat Untad pemilihan calon rektor terpilih akan dilaksanakan pada 16 November 2022.
Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP berharap, calon yang terpilih sebagai rektor, harus lebih baik dari dirinya, karena tantangan ke depan semakin berat, sehingga mengharuskan pemimpin juga harus lebih memiliki kemampuan kepemimpinan dari pemimpin sebelumnya.
“Siapapun yang terpilih, maka itulah rektor kita semua. Kita harus bisa menerima dengan hati yang senang dan gembira, karena kita memiliki pemimpin yang baru,” harap Prof. Mahfudz.
Prof. Dr. Ir. Amar, S.T., M.T yang saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengambangan dan Kerjasama Untad. Sebelumnya, dirinya pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik Untad. Dr. Lufsyi Mahfudin, S. Si., M.Si saat ini menjabat sebagai Wakil Dekat Bidang Umum dan Keuangan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Untad, sedangkan Prof. Dr. Muhammad Khairil, M.Si., M.H, kini menjabat sebagai Dekan Fakultas Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Untad. JEF