PALU, MERCUSUAR – Pedagang ikan di Pasar Sentral Inpres Manonda Palu mengeluhkan sulitnya penjualan ikan ditambah dengan kenaikan harga ikan dari nelayan di masa pandemi Covid-19 mengakibatkan kurangnya pendapatan disebabkan daya beli masyarakat menurun.
Salah seorang penjual ikan saat ditemui dipasar inpres, Sabtu (18/9/2021) Tiara mengatakan penjualan ikan dimasa pandemi sangat sulit karena menurunnya daya beli masyarakat memberikan efek terhadap pendapatan ditambah dengan harga ikan yang semakin naik mengakibatkan pendapatan mejadi sedikit.
“penjualan seakrang menurun, jarang orang datang babeli terus ditambah dengan naiknya harga ikan jadi makin susah,”ujarnya.
Lanjutnya, saat sebelum pandemi dalam satu hari ia mendapat sekitar Rp1juta lebih tetapi sekarang hanya sekitaran Rp300-500rb ditambah dengan kenaikan harga ikan dari nelayan yang sebelumnya hanya Rp1jutaan sekarang mecapai Rp1,2juta-Rp1,4juta akibatnya membuat semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan.
“pendapatan menurun, terus kenaikan harga ikan naik makin sulit kebutuhan walau masih bisa terpenuhi tapi sudah tidak kaya dulu”ujarnya.
Terakhir, ia berharap pandemi Covid-19 segera berakhir agar perekonomian terutama disektor perikanan kembali normal seperti sebelumnya.
“semoga pademi ini berakhir cepat sudah, karena kalau begini terus ekonomi semakin susah,” ujarnya.MG2
