PALU, MERCUSUAR – Pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulteng melakukan kunjungan ke ritel modern Hypermart yang terletak di Palu Grand Mall untuk melihat produk minyak goreng kemasan sederhana seharga Rp14 ribu per liter. Kunjungan ini untuk memastikan program penyaluran minyak goreng kemasan sederhana terdistribusi di Kota Palu.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulteng, Donny Iwan Setiawan mengatakan pihaknya mendapat informasi adanya minyak goreng kemasan seharga Rp14 ribu yang dijual di Hypermart. Namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah minyak goreng ini bagian dari program Aprindo dalam penyediaan 11 juta liter minyak goreng kemasan karena belum mendapat informasi dari Kementerian Perdagangan.
“Sampai saat ini kami belum mendapat petunjuk teknis mengenai minyak goreng 11 juta liter dari kalangan asosiasi pengusaha ritel (Aprindo) dan pemerintah 1,2 miliar minyak goreng karena belum ada pemberitahuan kepada kami,” kata Donny disela kunjungan di Hypermart, Kamis (13/1/2022).
Manajer Hypermart, Sany mengakui saat ini pihaknya mendapat pasokan minyak goreng dari produk minyak goreng di Jawa Timur sebanyak 8 karton atau 96 kemasan minyak goreng dengan harga Rp14 ribu.
“Kami hanya mendapat kiriman pasokan minyak goreng ini dari Porong yang dijual Rp14 ribu per liter dan kami belum tahu apakah ada penambahan lagi atau tidak,” kata Sany.
Sekedar informasi, pemerintah bersama dengan produsen minyak goreng dan pengusaha ritel tengah menjalankan program penyediaan 11 juta liter minyak goreng kemasan sederhana seharga Rp 14.000 per liter. Program yang dilakukan melalui skema operasi pasar itu dilakukan untuk menciptakan harga minyak goreng yang stabil.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey mengatakan, program yang sudah diinisiasi sejak November kemarin tersebut, akan terus dilaksanakan secara bertahap hingga pekan kedua Januari mendatang.
“Saat ini (program penyediaan 11 juta liter minyak) terus berjalan. Dan kita harapkan, targetnya minggu pertama atau minggu kedua Januari sudah tuntas program ini,” ujar dia, HAI