PALU, MERCUSUAR – Tim Seksi Pelayanan Lelang bersama dengan kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palu berkunjung ke PT. Pelindo IV yang berlokasi di Pantoloan, Kota Palu. Kunjungan dilakukan dalam rangka penggalian potensi lelang, identifikasi terhadap objek yang akan dilelang sekaligus menghadiri kegiatan Aanwijzing yang diselenggarakan oleh PT. Pelindo IV.
Barang yang menjadi objek lelang yaitu berupa 1 (satu) unit Luffing Crane (nilai limit : Rp5.499.200.000) dan Railing, serta 2 (dua) unit Forklift Battery 2 Ton (masing-masing nilai limit : Rp13.200.000). Rencananya, kedua barang tersebut akan dilelang oleh KPKNL Palu secara online (e-auction) dengan mekanisme terbuka (open bidding) pada 28 Oktober 2021 mendatang. Untuk keterangan lebih lanjut dapat diakses melalui laman lelang.go.id atau aplikasi Lelang Indonesia pada perangkat android anda.
Yosival Verdianto, pelelang yang akan memimpin lelang tersebut menyampaikan dalam kesempatan tersebut, “Kami merasa perlu hadir pada kegiatan aanwijzing ini mengingat nilai barang yang sangat besar. Selain itu, kami juga menghadirkan Kepala KPKNL Palu yang baru (Krisdianto) sebagai salah satu bentuk pengenalan terhadap stakeholder KPKNL Palu.”
“Saya sangat senang dapat memiliki kesempatan untuk mengunjungi PT Pelindo IV di Pantoloan ini, juga menyampaikan rasa terimakasih yang selalu mempercayakan lelang oleh KPKNL Palu dalam proses penghapusan dan penjualan aset”, ujar Krisdianto.
Pada kunjungan tersebut Tim KPKNL Palu bertemu dengan Hardin Hasjim, yaitu General Manager dan Abdul Malik selaku manajer teknik PT Pelindo IV Pantoloan. Hardin mengutarakan harapannya terhadap lelang ini berjalan lancar dan laku dengan harga setinggi mungkin. Selain untuk penerimaan perusahan, namun juga akan memberikan kemudahan bagi kami dalam mengelola aset perusahaan.
Dari hasil kunjungan, Tim KPKNL Palu telah melakukan identifikasi terhadap objek lelang serta berhasil menggali potensi lelang terhadap aset PT Pelindo IV Pantoloan yang akan dihapuskan. Abdul Malik menyampaikan, “Rencana tahun depan kami juga akan kembali mengajukan lelang kepada KPKNL, namun saat ini masih dalam proses penghapusan.” Pungkasnya. HAI/*