PALU, MERCUSUAR – Dua produk Kredit BPR PAS Kredit Maliu Ntinuvu di Kota Palu dan Kredit Tepo Asa Roa di Morowali Utara direspon positif oleh masyarakat. Hingga pertengahan Oktober, realisasi penyaluran kredit telah mencapai Rp515 juta dengan jumlah penerima sebanyak 25 debitur.
Direktur Utama Bank Perekonomian Rakyat Prima Artha Sejahtera (BPR PAS), Hendrik Sjam, mengatakan bahwa kedua produk pembiayaan ini fokus pada ekonomi kerakyatan bermuatan kearifan lokal.
“Kami berkomitmen untuk mendukung perekonomian daerah dengan menyediakan produk pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Setiap pengajuan Kredit Maliu Ntinuvu berhadiah voucher belanja eksklusif untuk wilayah Kota Palu, sedangkan Kredit Tepo Asa Roa berhadiah barang elektronik yang diundi pada akhir periode.
“Kami berharap produk pembiayaan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” tambah Hendrik Sjam.
Dengan adanya produk pembiayaan ini, BPR PAS berharap dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan produk jasa keuangan yang formal. BPR PAS terus berkomitmen untuk mendukung perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kredit UMKM mikro prima kami sudah berkembang dengan baik, melalui kredit maliu tinuvu untuk pelaku usaha di kota palu dan kredit Tepo Asa Aroa, kredit UMKM meningkat. Di pertengahan bulan Oktober ini telah tersalurkan sebanyak 515 juta dengan jumlah debitur 25 pengusaha umkm. Kami white bank fokus kepada ekonomi kerakyatan yang bermuatan kearifan lokal (local wisdom). Semoga makin menguatkan pelaku usaha mikro kecil di tengah kondisi ekonomi saat ini,” ungkapnya saat dihubungi di Morowali Utara, Jumat (17/10/2025).
Kredit Maliu Ntinuvu berhadiah voucher belanja ekslusif untuk wilayah Kota Palu. Kredit Tepo Asa Roa, berhadiah barang elektronik yang akan diundi di akhir program. Selain itu, kredit investasi emas white bank juga makin berkembang dengan kenaikan harga logam mulia saat ini. Lebih lanjut ia menambahkan, perkembangan kredit investasi emas yang diluncurkan beberapa bulan lalu telah dirasakan manfaatnya oleh nasabah BPR PAS. Di mana kenaikan logam mulia berdampak pada benefit yang diterima nasabah.
“Nasabah kami rata-rata telah mendapatkan pengembangan aset dari kredit investasi emas yang diikuti. Rata-rata sudah mengantongi keuntungan sekitar 300 ribu sampai dengan 400 ribu per gram,” pungkasnya. HAI