FKUB Sosialisasi Moderasi Beragama di MAN Biau

BUOL, MERCUSUAR – Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragam (FKUB) Provinsi Sulteng
melakukan sosialisasi peningkatan pemahaman moderasi beragama untuk kalangan pelajar di
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Biau Kabupaten Buol, Rabu (22/11/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Ketua FKUB Sulteng, Muh. Amin Parakkasi, perwakilan Majelis
Agama Kristen Protestan dari Gereja Bala Keselamatan Palu, Pdt. Frenky Waleleng, perwakilan
dari Aisyiyah, Normawati, perwakilan Fatayat NU, Salawati Dj. H. Abu, didampingi Wakil Ketua
FKUB Kabupaten Buol, Sofyan Timumun, dan Guru Agama Katolik SDN 12 Bukal, Veronika
Bupu.
Pdt. Frenky Waleleng sebagai salah seorang narasumber utama menyampaikan, tujuan
kedatangan tim dari FKUB ke Kabupaten Buol, khususnya di MAN Biau, adalah untuk
memperkenalkan secara lebih detail mengenai moderasi beragama di kalangan pelajar.
Frenky menjelaskan, FKUB merupakan lembaga yang dibentuk oleh pemerintah untuk
membantu memperlancar tugas-tugas negara, dalam hal membangun dan meningkatkan
kerukunan umat beragama dalam masyarakat yang heterogen.
“Untuk itu, kita perlu menjaga 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila, Undang-undang Dasar 1945,
Bhineka Tunggal Ika dan NKRI,” ujar Frenky.
Pendeta dari Gereja Bala Keselamatan Palu ini juga menekankan, bahwa kehidupan moderasi
beragama harus dijadikan budaya dan karakter bangsa, sehingga sudah tepat jika pemerintah
memasukkan program tersebut dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)
tahun 2020—2024.
Pemerintah juga terus mendorong suksesnya moderasi beragama melalui kementerian terkait,
yakni Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri, untuk disosialisasikan kepada
seluruh masyarakat Indonesia, agar semua memahami dan menerapkannya dalam kehidupan
sehari hari.
“Tiga hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan bermoderasi, adalah saling menerima
perbedaan, mengedepankan persamaan, dan tetaplah hidup untuk saling percaya dengan
penuh ketulusan,” tegas Frenky. */IEA

Pos terkait