BUOL, MERCUSUAR – Pekerjaan peningkatan ruas jalan Kumaligon-Air Terang di Kabupaten Buol hingga saat ini masih tahap penyiapan struktur badan jalan. Padahal penandatanganan dokumen kontrak sejak 19 Juni 2019.
Diketahui, pekerjaan peningkatan ruas jalan Kumaligon-Air Terang sepanjang 7,250 kilometer dengan nilai kontrak Rp8,8 miliar yang alokasi anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) regular 2019. Pekerjaan tersebut dilaksanakan PT Selvana Mitra Sejahterah.
Sumber resmi Media ini menyebutkan bahwa tahapan pekerjaan ruas jalan tersebut harusnya sejak bulan Agustus 2019 sudah memulai tahapan pekerjaan pengaspalan hotmix. Namun kenyataan di lapangan, hingga memasuki bulan Oktober 2019 baru sampai tahap penyiapan struktur badan jalan.
Sementara disisi lain, kontrak paket pekerjaan tersebut sesuai perjanjian berakhir bulan Desember 2019.
“Hambatan dialami hingga kegiatan pekerjaan pengaspalan itu belum dilaksanakan, selain disebabkan belum adanya kesiapan bahan material, juga pelaksana diperhadapkan tidak adanya kesiapan fasilitas alat penunjang pekerjaan, berupa Asphalt Mixing Plant (AMP). Untuk melakukan penyewaan alat AMP pada pihak lain, kemungkinan perusahaan juga mengalami hambatan. Karena diketahui keberadaan alat tersebut (AMP) masih sangat langka bahkan kalaupun ada, kemungkinan besar sudah disewakan pada pihak perusahaan lainnya yang juga mengerjakan pengaspalan jalan di tempat lain,” jelas sumber resmi di Dinas PUPR Buol yang namanya enggan di korankan pada wartawan Media ini.
Melihat kondisi tersebut, lanjut sumber, dikhwatirkan realisasi pekerjaan ruas jalan Kumaligon-Air terang tidak akan selesai tepat waktu sesuai kontrak. “Konsekwensinya pekerjaan tersebut akan terbengkalai,” tuturnya.
JALAN MOKUPO-MENDAAN
Masih kata sumber, kondisi sama juga pada kegiatan peningkatan ruas Jalan Mokupo-Mendaan sepanjang 1,95 kilometer yang dilaksanakan CV Cakrawala dengan nilai kontrak Rp1,979.634.000 yang bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) tahun 2019.
Sebab hingga saat ini juga belum ada progres pekerjaan pengaspalan hotmix yang direalisasikan terhitung sejak penandatanganan kontrak tanggal 3 Juli 2019.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Buol, Mohammad Affan RM Arifin ST MT mengaku optimis bahwa pekerjaan peningkatan ruas jalan Kumaligon–Air Terang dapat selesai tepat waktu sesuai kontrak.
Diakuinya, tahapan pekerjaannya saat ini realisasinya baru sampai pada penyiapan struktur badan jalan dan pembuatan beberapa buah duiker dan pekerjaan lapis pondasi atas (LPA) dan lapis pondasi bawah (LPB). sementara pengaspalanya saat ini masih menunggu kedatangan material dari Palu termasuk aspal dan kebutuhan material lainnya.
Adapun kesiapan alat berupa AMP, lanjut Affan, pada dasarnya pelaksana tetap menyiapkan alat tersebut.
Demikian dengan pengaspalan hotmikx ruas Jalan Mokupo–Mendaan.
“Pada prinsipnya, selaku penanggung jawab tehnis kita tetap melakukan pengawasan dan percepatan realisasi pekerjaannya di lapangan agar bisa tepat waktu sesuai perjanjian kontrak sebelumnya,” ujar Affan saat dikonfirmasi wartawan Media ini di ruang kerjanya. SUL
