BUOL, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buol melalui Dinas Pekerjaan Umum saat ini sedang melakukan proses percepatan penyelesaian dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) agar segera mendapatkan persetujuan subtansi RTRW dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang.
Proses penyusunan dokumen RTRW yang dimulai sejak tahun 2017 dan 2018 itu, ditargetkan selesai tahun 2019 ini.
“Selanjutnya secara tehnis dokumen itu akan disampaikan ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang untuk mendapatkan persetujuan,” ujar Kepala Dinas PU Buol melalui Kepala Bidang Penataan Ruang dan Perkotaan, Friesa Agusfard ST pada wartawan Media ini di ruangannya, belum lama ini.
Untuk menindaklanjuti hasil penyusunan dokumen RTRW setelah mendapatkan persetujuan dari kementerian, lanjutnya, maka dalam pelaksanaan di lapangan nanti akan lebih fokus pada penataan Kota Buol.
Sebab kondisi Kota Buol hingga saat ini dinilai masih semrawut. Artinya saat ini belum tampak keindahan wajah Kota Buol yang sebenarnya, baik dari sisi penempatan bangunan maupun penataan sejumlah ruas jalan di dalam Kota Buol. “Prinsipnya, terkait dengan adanya persetujuan dokumen RTRW, nantinya kita akan mendesain wajah Kota Buol menjadi lebih bercahaya, indah dan cantik, seperti wajah kota lainnya di Sulteng. Dan kita berharap masyarakat ikut serta mendukung sepenuhnya program penataan Rencana Tata Ruang Wilayah yang akan dilaksanakan pemerintah daerah,” ujar Friesa.
Ditambahkannya, pelaksanaan penataan yang lebih difokuskan pada wilayah perkotaan, secara jelas dan nyata juga akan muncul icon Kota Buol yang rencananya akan diposisikan pada ruang terbuka hijau di sekitar Kantor Bupati Buol. Sebab sesuai target pihaknya dalam melakukan penataan kota juga akan lebih memperbanyak ruang terbuka hijau, termasuk di sekitar Lapangan Kelurahan Leok I Kecamatan Biau. “Di lapangan Leok 1 itu, kita lihat bersama ada terdapat bangunan tribun. Dan untuk bisa menjadi ruang terbuka hijau, bangunan tribun itu nantinya akan ditiadakan. Selanjutnya, kita akan mengubah penataan desainnya menjadi tempat penjualan yang nyaman untuk semua jenis makanan hingga memberikan kontribusi pendapatan bagi masyarakat,” tutupnya. SUL