BUOL, MERCUSUAR – Pemerintah Kecamatan Bokat, Kabupaten Buol saat ini melaksanakan sejumlah program kegiatan yang bersinergi dengan visi misi Bupati Buol, yakni terwujudnya kesejahteraan dengan bertumpuh pada kemandirian dan kedaulatan rakyat.
Camat Bokat, Moh Kachfi M S.Pi mengatakan untuk suksesnya program yang tengah dijalankan, maka sangat dibutuhkan dukungan 15 Kepala Desa (Kades) beserta masyarakat di wilayah Kecamatan Bokat.
Menurutnya, program yang sedang dilaksanakan antara lain program pengembangan wisata agro di Desa Tang, Desa Bokat, Duamayo dan Desa Bokat IV. Sebab program pengembangan wisata argo dinilai sangat memiliki potensi dalam memberi kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.
“Selaku Camat yang baru memasuki dua bulan menjabat, saya berupaya semaksimal mungkin mensinergikan hubungan komunikasi dan koordinasi yang baik dengan seluruh Kepala Desa. Sebab harus diakui bagaimanapun para Kades adalah ujung tombak penyelenggaraan pemerintahan daerah karena lebih mengetahui karateristik masyarakat yang ada di wilayahnya masing masing. Saya melakukan hal itu demi terlaksananya program sesuai visi misi Bupati Buol H. Amirudin Rauf,” ujarnya pada wartawan Media ini.
Selain wisata Agro, lanjut Camat, pihaknya juga melakukan program pengembangan wisata bahari di Desa Bokat, Desa Tang dan Desa Tayadun. Sebab program wisata bahari sangat erat hubungannya dengan keberadaan masyarakat yang rata-rata berprofesi nelayan.
Demikian upaya peningkatan produksi pertanian, lanjutnya, juga secara umum tetap dilaksanakan melalui program pengembangan komoditas usaha pertanian yang dikelola PKK, seperti peningkatan keterampilan menganyam, pembuatan abon ikan, es krim dari Ubi Jalar, dan pembuatan minuman ringan dari air kelapa. “Program kegiatan tersebut saat ini sudah berjalan yang dilaksanakan melalui pelatihan khusus, agar ibu-ibu PKK beserta masyarakat bisa memahami dan mempraktekan secara langsung bagaimana cara membuat komoditas usaha tersebut, agar bisa memberi nilai tambah penghasilan keluarga,” ujarnya.
Pada prinsipnya, kata Camat, ia bertekad menjadikan wilayahnya menjadi kecamatan produktif, baik pengelolaan wisata argo dan bahari maupun pengembangan komoditas usaha pertanian. “Selain itu, saya juga berusaha bagaimana Kecamatan Bokat ini menjadi kecamatan ‘hidden paradise’ atau surga tersembunyi,” tutupnya. SUL