BUOL, MERCUSUAR – Masifnya peningkatan jumlah pasien positif Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Buol, menimbulkan kegelisahan sendiri bagi masyarakat di kabupaten yang terletak di ujung utara Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) tersebut. Berdasarkan data Pusat Data dan Informasi Bencana (Pusdatina) Covid-19 Provinsi Sulteng per 19 April 2020, di Kabupaten Buol sendiri saat ini terdapat 3 pasien positif Covid-19 (satu dirawat di RS Mokopido Tolitoli dan dua dirawat di RS Buol), 2 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 52 orang dalam pemantauan (ODP).
Salah seorang warga Buol, Edhy Idris Hamsa Awat, menjadi salah seorang warga yang terpanggil untuk melakukan aksi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayahnya. Dirinya berinisiatif melakukan penyemprotan disinfektan di empat kecamatan di Kabupaten Buol, dan memberikan bantuan dana kepada tim Gugus Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Buol.
Edhy menjelaskan, untuk penyemprotan disinfektan, pihaknya menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Buol. Selain PMI Buol, pihaknya juga menggandeng Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Buol, untuk membantu memonitoring wilayah penyemprotan.
“Adapun empat wilayah kecamatan yang menjadi titik sasaran penyemprotan disinfektan, masing-masing Kecamatan Biau, Bokat, Bunobogu dan Bukal,” ujar pimpinan CV Predator ini, Sabtu (18/4/2020).
Penyemprotan sendiri telah dilakukan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Biau pada Sabtu (18/4/2020) dan Kecamatan Bokat pada Minggu (19/4/2020). Adapun sasaran penyemprotan, yakni fasilitas umum dan kompleks pemukiman warga yang teridentifikasi positif Covid-19.
Edhy mengatakan, aksi yang dilakukan oleh pihaknya ini, murni tanpa kepentingan apa-apa. Hal ini kata dia, dilakukan atas dasar tanggung jawab sebagai masyarakat Buol, yang tidak ingin daerahnya menjadi daerah episentrum corona. Dirinya berharap, pandemi ini akan segera berakhir di Buol.
Selain itu, Edhy juga mengajak sesama teman-teman wiraswasta atau para pihak kontraktor, untuk bertindak secara mandiri, membantu pemerintah daerah dan masyarakat, dalam memerangi virus mematikan ini.
Adapun aksi penyemprotan ini kata Edhy, akan berlangsung hingga Rabu (22/4/2020). JEF