BUOL, MERCUSUAR – Faktor keamanan digital menjadi persoalan mendasar yang wajib dipahami oleh para pengguna digital. Tuntutan akan kesadaran keamanan digital yang tinggi diperlukan, lantaran tiap hari kita memanfaatkan dunia digital. Mulai dari belanja, pemesanan transportasi, bahkan bekerja, semuanya berhubungan dengan media digital.
Agar mampu memahami dasar-dasar keamanan pemanfaatan media digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah akan menggelar webinar literasi digital untuk segmen pendidikan di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Selasa (7/5/2024) pagi, pukul 09.00 WITA.
Mengusung tema ”Berselancar di Dunia Digital dengan Aman”, webinar yang akan diikuti secara nobar oleh pelajar dari berbagai sekolah itu rencananya menghadirkan tiga narasumber. Mereka adalah dosen IAIN Kerinci Jafar Ahmad, dosen Universitas Paramadina Jakarta Septa Dinata, key opinion leader musisi Mia Marcellina, dan Iman Darmawan selaku moderator.
”Webinar juga dapat diikuti secara gratis dengan cara mendaftar di link https://s.id/pendaftaranbuol0705. Peserta akan mendapatkan e-sertifikat dari Kemenkominfo, dan tersedia voucher e-wallet senilai total Rp 1 juta untuk 10 peserta yang terpilih dengan pertanyaan interaktif paling menarik,” tulis Kemenkominfo dalam rilis kepada awak media, Senin (6/5/2024).
Terkait topik webinar, Kemenkominfo menjelaskan, di samping perangkat platform digital, data digital merupakan aset penting yang harus dijaga keamanannya. Data pribadi yang sempat bocor ke pihak yang tidak bertanggung jawab, dapat mengancam kita bahkan mengakibatkan kerugian.
”Keamanan digital merupakan perlindungan sistem digital seperti komputer dan jaringan dari penyadapan informasi, pencurian, atau kerusakan pada perangkat keras, perangkat lunak, atau data elektronik pengguna, serta dari gangguan atau penyesatan layanan yang diberikan,” jelas Kemenkominfo dalam rilis.
Agar aman berselancar di dunia digital, lanjut Kemenkominfo, pengguna wajib memahami keamanan digital yang baik. Sedangkan untuk bisa terhindar dari risiko yang tidak diinginkan, pengguna dituntut senantiasa berhati-hati dan waspada saat berselancar.
”Lindungi perangkat digital yang digunakan, gunakan koneksi internet (Wifi) yang aman, buat password kuat dan unik, ganti password secara berkala, cek kredibilitas webside sebelum memasukkan data, lindungi perangkat dengan anti-virus, jangan klik link sembarangan, terapkan autentifikasi 2 faktor (2FA), dan buat back up data,” pesan Kemenkominfo.
Untuk diketahui, gelaran webinar seperti di Kabupaten Buol, Sulteng ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD), yang dihelat Kemenkominfo sejak 2017. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.
Tahun ini, program #literasidigitalkominfo ini mulai bergulir pada Februari 2024. Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 142 mitra jejaring seperti akademisi, perusahaan teknologi, serta organisasi masyarakat sipil, program ini bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman.
Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan yang terkait dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. */JEF