DONGGALA, MERCUSUAR – Anggota Komisi VII DPR RI Ahmad M Ali memberikan bantuan televisi (tv) kepada ribuan penggungsi korban bencana Gempa, Tsunami dan Likuifaksi Palu, Sigi, Donggala, di Kampung POSPERA, Lapanyang Sanggola, Dusun 01 Pompaya, desa Lero, kecamatan Sindue, kabupaten Donggala. Ahmad ali tiba di cam pengunsian, Kamis sore (18/10), sebagaimana disampaikan Mohamad Hamdin, Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPW Partai Nasdem Sulawesi Tengah melalui rilisnya.
Kata Hamdin, Unit tv ini adalah salah salah satu dari beberapa komitmen Ahmad M Ali kepada korban saat mengunjungi lokasi pengungsian tersebut beberapa waktu lalu, selain Generator, MCK, Tengki Air dan beberapa bantuan lainnya seperti bahan makan yang lebih dulu telah direalisasikan.
Bukan hanya tv, ratusan paket bahan makanan yang terdiri dari Beras, Mie Instan serta Susu Bay juga ikut serta diserahkan tim rescue partai Nasdem sore itu.
Desa Lero adalah salah satu desa terparah dari beberapa desa terparah lainnya di kabupaten Donggala sebagai akibat dari bencana alam mematikan itu. Akibatnya, hampir seluruh penduduk desa tersebut hingga saat ini masi tinggal di beberapa cam pengungsian.
Tercatat 3 orang meninggal dunia, puluhan orang luka-luka, 8 unit rumah hilang dan lebih dari 100 unit rumah rusak berat. Sisanya, rusak sedang dan rusak ringan.
Masi kata Hamdin, Bendahara Umum DPP Partai Nasdem itu mendatangi wilayah tersebut pada hari ketujuh pasca bencana didampingi Sekjen POSPERA, Aim Labungasa.
“Saat itu, pada hari keenam pasca bencana, Ahmad M Ali bersama petinggi POSPERA tiba di Kampung POSPERA lokasi pengungsian dengan membawa bantuan berupa bahan makanan dan berdialog langsung dengan korban disalah satu tenda pengungsi,” urai Hamdin.
Lebih lanjut Hamdin menyebut, sebelumnya, pada hari kelima pasca bencana melalui partai Nasdem, Ahmad M Ali telah mengirim bantuan paket sembako.
Dalam pertemuan yang penuh duka itu, berbagai peristiwa yang dialami korban diceritaka kepada ketua Fraksi Nasdem DPR RI itu. Mulai dari keluarga mereka yang meninggal dunia, rumah yang hilang, hingga keadaan sehari hari mereka di lokasi pengunsian.
Dula, salah satu korban yang rumahnya hilang, menceritakan dukanya kepada Ahmad M Ali.
“Saya sudah tidak tau harus begaimana saat ini. Rumah saya dan beberapa rumah tetangga lainnya beserta isinya sudah hilang. Tidak ada satupun yang tersisa pak. Saya berharap kehadiran bapak ditempat kami bisa memberi jalan keluar kepada kami,” urainya disertai linangan air mata saat itu.
Kepada Dula dan beberapa korban lainnya, Ahmad M Ali memastikan dirinya akan mendapingi seluruh korban mulai dari masa tanggap, masa pemulihan hingga kembali kehunian tetapnya.
“Dengan kapasitas yang saya miliki saat ini, saya akan berusaha mendampingi korban hingga mendapatkan penanganan yang layak dari pemerintah,” sebutnya memberi semangat pada korban.
“Setelah berdialog, Ahmad M Ali nengelilingi tenda-tenda pengunsi, memberi semangat kepada mereka untuk hari depan yang lebih baik pasca bencana,” tutup Hamdin.*/TIN