DONGGALA, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala melaksanakan seminar terkait potensi dan evaluasi bencana alam 28 September 2018 di aula Bappeda Donggala, Senin (22/6/2020).
Bupati Donggala, Kasman Lassa menghadiri sekaligus membuka kegiatan bertajuk ‘seminar awal tektonik dan pemetaan geologi struktur sepanjang zona patahan Palu Koro pasca gempa bumi, tsunami, likuifaksi, dan tanah longsor 28 September 2018 di Sulteng, serta implikasinya terhadap program mitigasi bencana dan tata ruang wilayah kabupaten dan sekitarnya’.
Ini merupakan seminar pendahuluan yang dilaksanakan dengan maksud untuk menyampaikan metodologi dalam pelaksanaan kegiatan survei geologi dan pemetaan struktur patahan Palu Koro, pascabencana alam tsunami dan likuefaksi 2018, sekaligus dalam rangka mengenali potensi dan masalah pada bencana yang menghantam Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong (Padagimo) itu.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi kepada narasumber, yaitu tim survei dari LP2M Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Dia berharap semoga masyarakat dapat memahami dan mengetahui cara beradaptasi sekaligus tata cara melakukan mitigasi dalam mengantisipasi pelaksanaan kegiatan pembangunan yang berbasis bencana di Donggala.
Seminar turut dihadiri anggota Komisi II DPRD Donggala, Moh Taufik dan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Donggala, Ardin T Taiyeb, serta pemateri Prof Dr Ir Andi Maulana STM Phil dari Unhas. HID