DONGGALA, MERCUSUAR – Seorang warga Desa Sipeso, Kecamatan Alindau, Kabupaten Donggala bernama Rizal (35) yang hanyut akibat terseret arus sungai Mewatu belum ditemukan. Hingga kini tim SAR gabungan masih berupaya mencari keberadaan korban.
Rizal dikabarkan terseret arus usai melintasi sungai saat pulang dari kebunnya di Desa Sipeso, Kecamatan Alindau, Kabupaten Donggala, pada Minggu (16/1/2022) lalu. Tim SAR yang mendapatkan informasi itu, langsung bergerak ke lokasi kejadian melakukan pencarian.
Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johanes mengatakan, pada pencarian hari kedua, tim dibagi menjadi tiga. Yakni tim menyusuri pinggir sungai sambil berjalan kaki sejauh 1 Km, juga tim berada di muara sungai Mewatu dengan menggunakan Rubber.
“Tim yang berada di muara, untuk melakukan Intersave korban, apabila korban hanyut ke arah laut,”kata Andrias.
Menurut Andrias, sekira 30 orang yang tergabung dalam tim SAR yakni, personel SAR Palu berjumlah 6 orang, aparat desa 3 orang, Babinsa 1 orang dan dibantu masyarakat sekira 20 orang. IKI