DONGGALA, MERCUSUAR – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Donggala diwakili Sekretaris Dinas, Mahmud, menutup secara resmi pelaksanaan Festival Bahasa Ibu Kabupaten Donggala 2023, Sabtu (21/10/2023), bertempat di Desa Lumbudolo, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yakni 20 – 21 Oktober 2023.
Sekretaris Dinas Dikbud Kabupaten Donggala, Mahmud, dalam sambutannya mengatakan, bahasa ibu atau bahasa daerah terancam punah, karena tidak lagi digunakan oleh penuturnya. Untuk itu pihaknya mengapresiasi festival ini dalam rangka melestarikan bahasa daerah.
Pihaknya menitipkan pesan kepada para kepala sekolah agar mengimbaskan upaya melestarikan bahasa daerah ini, kepada sekolah-sekolah lainnya, agar upaya ini tetap berkelanjutan.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada masyarakat agar menjaga toponimi atau penamaan wilayah dan tempat yang menggunakan bahasa daerah. Menurutnya, hal ini sangat mendukung dalam upaya melestarikan bahasa daerah sebagai salah satu bagian dari khasanah kebudayaan.
“Kita semua, terutama orang tua, harus menjadi guru bahasa daerah bagi anak-anak kita. Jangan malu menggunakan bahasa daerah. Jika kita malu menggunakan bahasa daerah, kita turut andil dalam kepunahan bahasa daerah kita,” ujarnya. JEF
Adapun pemenang masing-masing kategori lomba, yakni;
Kategori SD
Lomba Baca Puisi
Juara 1, Rahmawati (SDN 4 Banawa Tengah)
Juara 2, Yuliana Safira (SDN 8 Banawa)
Juara 3, Ibnu Hafiz (SDN 5 Banawa Tengah)
Lomba Pidato
Juara 1, Nizam Fahrul Muq (SDN 5 Banawa) Tengah
Juara 2, Afifah Febriana (SDN 5 Banawa Tengah)
Juara 3, Safira Ananda Putri (SDN 4 Banawa Tengah)
Lomba Cerita Pendek
Juara 1, Afika (SDN 17 Banawa)
Juara 2, Ana Althafunissah (SDN 10 Banawa) Tengah
Juara 3, Amira Qurotta Ayyun (SDN 4 Banawa)
Lomba Mendongeng
Juara 1, Pelangi Ayudya Kirana (SDN 4 Banawa)